Share

42. Rasa yang sama

"Ya tuhan apa yang akan terjadi pada gadis kecil itu, kini?" Ucap Lency yang lolos begitu saja. Membuat tiga pria yang berada dalam satu ruangan dengannya menatap Lency dan tampak memikirkan hal sama.

Begitupun genggaman Ali dan Marko yang makin erat dalam diam.

"Jika berpikir jauh kepala kita jadi terasa mampet, lakukan saja yang kita bisa untuk saat ini," ucap Sani membuka kaleng soda di tangan yang menimbulkan bunyi desisan dan langsung ditenggaknya habis. Tanpa sisa.

"Apalagi luka-luka di tubuh Arimbi yang tampak pasti bisa di sembuhkan bahkan hilang tak berbekas, mengingat ia masih begitu kecil," tambah Sani masih belum usai meski pria tinggi itu menarik dalam nafasnya yang terlihat berat sebelum berucap kembali.

"Tapi, luka batin? Well, lo berdua butuh lebih dari sekedar kuat dan sabar."

Sani menatap dua sahabatnya yang tidak berkomentar. Karena Ali dan Marko tahu tak ada hal yang lebih penting dari Arimbi saat ini. Gadis kecil kesayangan mer

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status