Share

41. What a fucked life.

Srrreegg...!

Bi lisa yang menggeser pintu kamar rawat inap Arum, berjalan masuk sambil membawa botol aluminium berisi air panas yang akhirnya ia beli sendiri. Langkahnya terhenti sejenak karena heran, mendapati 4 orang dewasa yang duduk di sofa hanya diam tanpa kata, rapat menutup mulut masing-masing.

Ia, wanita yang tampak bisa membaca suasana itu, hanya mengangguk pada mata-mata yang menatapnya, yang ingin masuk keruangan lain, ruangan tempat tubuh Arum berbaring. Kamar yang di pisahkan tembok dan pintu tapi masih di dalam satu ruangan yang sama.

Setelah meletakkan beberapa kaleng minuman dingin yang sengaja ia beli, "minumannya saya taruh di sini," ucap bi Lisa yang mendapat anggukan dan senyum dari Ali.

"Makasih ya, Bi," ucap Sani yang dijawab anggukan oleh bi Lisa. Wanita yang ahirnya pamit untuk menemani sang nona kecil yang masih terlelap.

Tapi, belum sempat membuka pintu menuju kamar Arum, bi Lisa berhenti melangkah, meski tangannya sudah t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status