Share

KENANGAN

Stenly duduk termenung di balkon apartemennya. Perkataan William tadi tentang Kimberly terus mengganggu pikirannya. Ia tak menyangka Kimberly selama ini hanya memanfaatkannya dan bodohnya ia percaya itu.

"Will, datang ke apartemenku sekarang!" ucap Stenly memerintah melalui sambungan telepon. Sejak kabar kebangkrutannya mencuat Stenly lebih memilih untuk bekerja dari rumah untuk sementara. 

"Tidak bisa kalau sekarang, Sten. Pekerjaan di kantor sangat menumpuk!" tolak William.

Kamu itu aku yang gaji, jadi datang sekarang juga atau gajimu bulan ini kupotong,” kata Stenly mengancam.

"Astaga, Sten, bisa nggak sih, jangan ngancam? Entar siang deh, aku ke sana. Sebentar lagi ada rapat dengan pihak Perusahaan Welaku  untuk membicarakan tentang pembatalan sementara rencana kerjasama kita dengan pihak mereka,” ucap William memberitahu.

 "Oke!" jawab Stenly lalu mengakhiri pembicaraan mereka.

“Kymberly!" lirih Stenly s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status