Share

23. Sangat Tidak Peka

Tok tok tok.

"Permisi, Presdir. Maaf mengganggu. Bisakah Presdir kembali ke ruangan? Wakil Presdir ingin bertemu dengan Anda sekarang," ucap suara lembut yang sangat dikenal Demian dari balik pintu.

Zelika yang sudah siap di atas meja seketika melengkungkan bibir dan membulatkan mata sambil menggenggam erat pergelangan tangan Demian dengan kedua tangannya.

"Presdir tetap di sini bersamaku, kan?" tanyanya lebih terdengar seperti rayuan manja.

Demian melirik pintu yang masih tertutup rapat sebelum mendesahkan napas. "Maafkan aku, Zelika. Aku harus pergi sekarang," ucap Demian melepaskan perlahan kedua tangan sang wanita yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Sebentar saja, Presdir ...." ujar Zelika masih berusaha membujuk dengan tatapan dan suaranya yang memikat.

"Kita lanjutkan lain waktu. Aku harus pergi sekarang," ucap Demian sembari menyematkan blazer putih di kedua pundak sang wanita muda. "Sampai jumpa, Zelika," lanjutnya sebelum melangkah pergi dari hadapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status