Share

22. Lakukanlah Sesukamu

Sambutan hangat dilayangkan presiden direktur pada sekretaris pribadi yang baru saja kembali dari orientasi singkatnya.

"Apakah Lieke menyulitkanmu, Nona?"

Acasha menaikkan kedua alis sambil tersenyum. "Tidak, Presdir. Dia sangat membantu."

"Lalu, apa yang ada di tanganmu itu?"

Acasha tersenyum tipis sebelum membaca catatan memo yang dibawanya.

"Jadwal pertemuan penting dengan model Zelika dan tim periklanan A2A Advertising setelah makan siang, Presdir."

Sebelah alis Demian berkerut sesaat sebelum menghampiri Acasha.

"Baiklah. Kita makan siang di dekat sini saja. Apa yang ingin Nona makan?"

"Saya ikut Presdir saja."

Tanpa berlama-lama, mereka bergegas meninggalkan ruangan menuju restoran terdekat dan menikmati makan siang dengan tenang. Selain denting piring dan garpu yang sesekali berbenturan, tidak ada obrolan ringan ataupun berat yang terlontar dari bibir presdir tampan dan sekretaris cantik itu. Mereka terlalu larut dalam pikiran masing-masing sampai p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status