Share

41. (Bukan) Adegan Romansa

Acasha menarik fokusnya dari buku. Pandangannya pun berpaling dan mempertajam pendengarannya untuk mencari asal suara tersebut.

Hening.

Acasha pun berkedip dan mengedikkan bahu. Ia bersiap untuk membaca kembali buku yang sempat ia letakkan di pangkuannya. Namun, baru sebaris kalimat dibacanya, suara itu terdengar lagi, bahkan lebih berisik.

Bruk bruk srek bruk.

Dengan kerutan di dahi, Acasha bangkit dari duduknya. Ia melangkah pelan menyusuri dinding sekaligus rak buku. Ia mendekati suara berisik tersebut sambil menenteng buku di tangan.

"Suara apa, sih? Lagi baca juga," batinnya penasaran.

Semakin Acasha melangkah mendekati asal suara tersebut, semakin jelas pula suara itu terdengar. Detak jantung Acasha terasa melambat seiring rasa waspada yang semakin kuat.

Ia tiba di ujung dinding yang menjadi rak buku tersebut, tapi ia belum melihat apa pun di sana selain beberapa buku yang berserak di lantai. Dengan kerutan yang semakin bertambah, Acasha berj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status