Share

43. Bisa Lepaskan Aku?

Byurr!

Karena tarikan yang terlalu kuat dan tangan yang masih licin oleh busa sabun, mereka berdua pun tercebur ke dalam bathub. Acasha sontak memberontak dalam kepanikan. Namun karena terlalu panik, ia tak kunjung berhasil beranjak dari sana dan malah tergelincir oleh licinnya permukaan bathub, Demian, dan busa sabun.

"Acasha, hei, tenanglah," ujar Demian berusaha menenangkan perempuan yang seolah kehilangan keseimbangan dan titik tumpu. Namun, Acasha terus bergerak dengan limbung. Mau tak mau, Demian langsung mendekap Acasha dari belakang. "Tenanglah, Acasha. Tenanglah."

Suara berat yang sangat dikenalnya, terdengar jelas dan sangat dekat di telinga. Dalam hitungan detik, Acasha mulai menemukan kembali fokusnya. Ia pun terdiam dan menatap jauh ke dalam air. Di sana ada sepasang kakinya dan ada sepasang kaki yang lain.

Detik berikutnya, fokusnya lantas berpindah pada gelenyar aneh yang merayap di sepanjang punggung, lengan, dan lengan polosnya. Ada lapisan epide
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status