Share

69. Gigitanmu Tidak Sesakit Itu

Dalam sekejap, tubuh Acasha ditarik ke belakang dan Demian menutup kaca mobil.

"Kamu kenapa, sih?!" protes Acasha sembari menepis tangan Demian dari pundaknya. Alisnya berkerut tidak senang dan menatap garang. Namun, ekspresinya berubah saat melihat warna merah menyala di lensa Demian.

Demian memalingkan wajah sambil menelan saliva. "Sepertinya, terjadi kecelakaan parah di luar sana," gumamnya pelan.

Acasha berkedip cepat setelah tersadar. "Ah, maaf," ucapnya lirih. Ternyata, Demian mencium aroma darah yang terbawa angin, sehingga naluri vampirnya terpanggil. Apalagi di jam-jam rawan seperti ini, pasti Demian sudah sangat kehausan.

Dan dugaan Acasha terbukti benar. Tak berselang lama, Demian mengeluarkan tablet merah dari tabung kecilnya. Ia mengeluarkan beberapa butir, kemudian menelannya begitu saja.

"Apa itu cukup?" tanya Acasha tiba-tiba. 

Namun, Demian hanya diam dan memandang ke luar jendela. Mobil-mobil masih belum menunjukkan pergerakan. Harus berapa l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status