Share

Bab 44. Ciuman Kedua

"Kenapa Nez? kok nggak mau?" tanya Agam, dengan degup jantungnya yang tak karuan menuntut jawaban.

Dari Inez yang terdiam, menundukkan kepala memejamkan matanya dalam.

"Inez? bisa jawab pertanyaanku? kamu nggak benar benar menyukaiku? atau... kamu nggak punya keyakinan sama aku? karena penyakitku?" tanya Agam, menelan salivanya pelan, masih menanti jawaban.

Sebelum membuang pandangannya, menyandarkan kepalanya mencoba menerka apa yang ada di dalam hati dan pikiran kekasihnya, kembali menatap Inez yang bersuara.

"Aku yakin sama kamu Pak, aku suka sama kamu, aku juga nggak mempermasalahkan gangguan kecemasan yang kamu derita, aku hanya... ah sialan!" jawab Inez, merasa bingung sendiri dengan jawabannya menarik nafasnya panjang.

Semakin membuat Agam penasaran, kembali menegakkan duduknya menyipitkan mata.

"Kamu kenapa?"

"Aku benci sama cara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status