Share

MALAM YANG GILA

Pada meja di sudut bar itu, di bawah sinar lampu yang tampak remang-remang, bibir Biola dan Marko saling bertaut erat, bahkan kini jauh lebih berani ketimbang sebelumnya.

Tangan kanan Marko yang besar sudah berada di belakang kepala Biola, menahan agar kepala gadis itu tidak menjauh darinya, sementara kedua tangan Biola memegang kedua lengan Marko tak kalah kuatnya, meremas lengan kemeja pemuda itu dengan berani.

Ketika Marko melepas ciuman mereka yang panas, dia menatap mata Biola yang sudah menatapnya sayu. Mata itu menuntut lebih, mata itu jelas menginginkan sesuatu.

Marko sekuat tenaga melawan hasratnya sendiri, dia tak ingin menuruti mata Biola. Pelan tapi pasti Marko menjauhkan dirinya.

Ini salah, pikirnya. Dia tak bisa mengikuti naluri gilanya begitu saja, hal itu jelas akan sangat berbahaya, baik baginya maupun bagi Biola. Dia tak yakin apakah setelah malam ini dia masih bisa menatap mata Biola keesokan harinya, terutama di tempat kerja.

Sebelum Marko benar-benar menjauh,
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status