Share

20

Kirana menatap rumah sebelah dari jendela kamarnya, seharian ini dia mulai meraba-raba perasaannya sendiri. Berulang kali dia mencoba mengelak, tapi hari ini dia menyerah.

Dia mengaku kalah. Dia akhirnya menyadari perasaannya pada sahabatnya. Perasaan yang terlambat disadarinya.

Sekarang apa yang harus dia lakukan?  Haruskah dia kembali merebut suami orang?

Kirana mengusap air matanya dengan kasar. Hatinya terasa nyeri, hingga menimbulkan sesak yang menyakitkan. Kenapa harus dia yang mengalami seperti ini? Cinta yang tidak berbalas.

Dulu sewaktu kecil, dia begitu mengharapkan kasih sayang orang tuanya. Namun, apa? Dia dikecewakan. Orang tuanya terlalu sibuk bekerja, bukan hanya itu saja mereka terlaku sibuk dengan pasangan masing-masing.

Ya, orang tuanya yang di depan umum terlihat seperti pasangan yang harmonis. Nyatanya menyimpan kebusukan yang berhasil mereka tutup dengan sempurna, tidak ada satupun yang tahu kecuali dia. Bahkan sang kakak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status