Share

Dilema

“Dewi, kau merahasiakan sesuatu dariku,” ujar Nyonya Burhan tegas, sorot matanya tajam menatapku.

Dia mengatakan itu dengan dua tangan bersilang di depan dada, punggung tegak dan tatapan matanya seperti berusaha menusuk masuk menembus kepalaku.

'Aku punya hak untuk menyembunyikan rahasia darimu. 

Seingatku waktu kita sepakat supaya aku tinggal di rumah ini, tidak ada perjanjian yang mengharuskan aku melaporkan semuanya padamu.' Dalam hati aku menjawabnya seketus itu.

Namun aku tak tega hendak mengucapkannya.

Aku hanya menghela nafas panjang-panjang untuk melonggarkan dada yang terasa mau meledak.

“Tante, aku beran

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status