Share

47. Pertengkaran suami-istri.

pov. Nina

"Memalukan! Tingkah laku kamu ini, sungguh bikin aku malu! Dasar istri tak tahu bersyukur! Mau di taruh mana mukaku, Nina!" maki Mas Rio padaku. Sepanjang jalan, di dalam mobil, Mas Rio tak henti-hentinya memaki dan mengumpatku. Sungguh kasar sekali sikapnya padaku kali ini.

Aku tahu dirinya sedang marah padaku, tetapi tak bisakah ia menurunkan nada bicaranya itu? Seperti Mas Arman yang tetap lembut saat sedang kesal pada Indah. Lagi-lagi Indah, kenapa aku selalu teringat dsn membandingkan diriku dengannya. Lagian apa hebatnya janda anak satu itu?

"Kamu dengar ucapanku tidak, Nina?" sentak Mas Rio kembali. Suaranya kembali naik satu oktaf hingga membuatku terkejut. Kuping ini terasa langsung kebas mendengarnya.

"Kok, kamu hanya memarahi aku, Mas? Seharusnya kamu marahin pelayan itu! Dia yang sudah berlaku kurang ajar padaku!" ujarku membela diri. Aku tak terima jika hanya aku yang disalahkan di sini.

"Jika kamu langsung bayar, maka pelayan itu tidak akan berkata seperti i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status