Beranda / Fantasi / Legenda Kaisar Beladiri / Bab 2 - Awal Latihan

Share

Bab 2 - Awal Latihan

Penulis: Fanfic
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-09 13:31:15

Spirit Asura berpikir sejenak dan tidak menyangka akan bertemu Han Shen, bahkan pemilik lamanya tidak dapat berkomunikasi dengannya namun Han Shen bisa melakukannya seolah dia merupakan bagian dari esensi itu sendiri.

Mendengar apa yang dia ceritakan tentang Reinkarnasi mungkin itu juga ada hubungannya, entah dulu ataupun sekarang dia tidak pernah mendengar tentang dunia baru semacam itu sayangnya hal itu terlalu damai.

Spirit Asura mendengarkan semua cerita Han Shen tentang bagaimana kehidupan sebelumnya, dia tidak terlalu memahami tentang mesin namun justru aturan disana sangatlah ketat.

"Lalu Asura kau mengatakan jika dulu Leluhurku adalah Pemilikmu, sebenarnya seberapa kuat dia ?" Tanya Han Shen dengan penasaran.

"Sangat kuat sampai layak disebut sebagai yang terkuat di Dunia Beladiri. Walaupun pada masa itu Leluhurmu tidak terlalu terkenal namun orang-orang besar di Dunia Beladiri pasti akan menganggapnya sebagai lawan yang menakutkan yang dikenal Han Jun sang Sword Heaven." Asura mengatakan yang sebenarnya.

Han Shen tidak terlalu mengerti tentang sejarah namun mendengar namanya saja sudah membuatnya sangat takjub. Han Shen sempat membaca buku namun itu hanya pengetahuan umum tentang Dunia.

Dunia Beladiri dibagi menjadi tiga kubu yaitu Aliansi Beladiri yang merupakan tempatnya Sekte-Sekte Kebenaran ataupun Keluarga Beladiri, sisanya Sekte Iblis yang menempatkan kekuatan diatas segalanya dan yang terakhir adalah pihak Kekaisaran.

Kekaisaran tidak ikut campur dalam hal Dunia Beladiri dan tidak seperti Aliansi Kebenaran ataupun Sekte Iblis yang saling bertarung. Pemimpin Aliansi yang sekarang dan Iblis Darah adalah puncak kekuatan yang sekarang, Keluarga Han sendiri berada di Aliansi Beladiri dan hanya itu yang diketahui oleh Han Shen.

"Kau berkata jika sekarang kau menjadi tahanan ditempat ini dan tidak mungkin bisa keluar bukan, anggap saja ini sebagai latihan tertutup untukmu dan sebelum kau menjadi lebih kuat lebih baik kau memahami esensi dari Seni Beladiri terlebih dahulu. Mau itu jalan kebenaran atau Iblis aku akan memberitahu semuanya jadi bersiaplah." Asura tidak sabar untuk melihat seberapa banyak yang Han Shen butuhkan untuk menjadi lebih kuat.

Asura menjelaskannya kepada Han Shen tentang beberapa macam jenis Seni Beladiri dengan dua jenis Qi yang berbeda. Qi Sejati adalah bentuk tenaga dalam yang biasanya dipakai oleh Aliansi Beladiri dan walaupun kecepatannya lambat dalam pengumpulan Qi Sejati namun semuanya sangat stabil sekaligus murni.

Berbeda dengan jenis kedua yaitu Qi Iblis yang memiliki sifat sangat ganas, kecepatan perkembangan tidak perlu diragukan namun metodenya terlalu kasar. Seniman Beladiri Iblis yang lepas kendali dapat menjadi gila karena latihannya yang salah dan karena alasan inilah mengapa Aliansi Beladiri tidak menyukai Sekte Iblis.

Kuat atau tidaknya Seniman Beladiri juga tidak diukur dengan jumlah Qi namun juga usia Qi Sejati yang mereka punya. Setelah usia Qi melewati seratus tahun maka dia layak disebut sebagai Master Sejati dan selebihnya ketika mendapatkan pencerahan maka itu disebut dengan Supreme.

"Lalu Asura Teknik meditasi seperti apa yang ingin kau ajarkan kepadaku ?" Tanya Han Shen yang terlihat tidak sabar.

"Aku berniat mengajarkanmu keduanya nanti namun sekarang bukan waktunya. Pertama biarkan lukamu pulih dan mulai berlatih untuk memperkuat fisikmu dengan olahraga." Asura mengajarkan Han Shen Teknik pernafasan dasar.

Han Shen mengangguk dan keesokan paginya dia langsung berlatih, dia hanya berlari memutari ruangan gua sebanyak tiga puluh kali dan memperkuat otot lengannya dengan push up sebanyak seratus kali. Setiap harinya dia meningkatkan jumlahnya dan bahkan memberikan beban batu di punggungnya.

Setiap harinya Penjaga melemparkan roti kering dan Han Shen tidak bisa mengeluh tentangnya, dia harus menahan semua ini demi kebebasannya nanti dan seiring berjalannya waktu musim berganti. Salju yang turun dan hawa dingin yang menyiksa tidak membuat Han Shen berhenti.

Teknik meditasi pernafasan selalu dia gunakan dan waktu berlalu selama satu bulan, Spirit Asura harus mengakui bakat yang Han Shen punya dan dalam jangka waktu yang pendek ini sirkulasi meridian serta beberapa titik berhasil terbuka.

Walaupun Han Shen tidak makan dan minum dengan cara yang baik ataupun energi disekitarnya yang tipis pencapaian ini layak mendapatkan pujian. Ototnya mulai berkembang dan energi inti kehidupannya mulai stabil.

"Sudah cukup Han Shen apakah kau sudah bisa merasakan titik energi yang berkumpul disekitar perutmu ?" Tanya Asura dengan santai.

Han Shen perlahan membuka matanya dan menyentuh perutnya, "Ya.... ketika aku bermeditasi aku seolah melihat beberapa titik cahaya yang perlahan mulai berkumpul membentuk sebuah bola cahaya yang hangat."

"Apakah kau ingat tentang apa yang aku jelaskan tentang beberapa tempat dan energi ?" Tanya Asura dengan santai.

"Tentu saja dibagian perut kemungkinan ini adalah Dantian yang menyimpan jumlah besar Qi Sejati, namun aku sedikit penasaran kenapa dengan menggunakan Teknik Pernafasan ini tubuhku berkembang lebih cepat apakah kau tahu sebabnya ?" Tanya Han Shen dengan penasaran.

"Itu karena Teknik Pernafasan milikmu menyaring energi alam dan menggunakannya untuk memperkuat Energi Inti Bawaan. Mari anggap saja seperti masa hidupmu menjadi lebih banyak dan Energi Inti Bawaan berbeda dengan Qi Sejati, banyak Seniman Beladiri yang hanya fokus mengolah Qi mereka namun pada dasarnya Energi Inti Bawaan jauh lebih menakutkan walaupun resikonya adalah kehilangan masa hidup penggunanya."

Han Shen terkejut dan mengutuk, "Lah sialan... kenapa kau mengajariku hal konyol seperti itu jika sejak awal berlatih Seni Beladiri dalam pertarungan sama saja membunuhku ?"

"Cih... apa yang Bocah konyol sepertimu tahu dan jangan ragukan pengalamanku ketika bersama Leluhurmu. Aku punya rencana tersendiri dan abaikan soal itu, sekarang dalam situasimu jika kau bertemu lawan yang tidak bisa kau kalahkan apa yang kau lakukan ?" Tanya Asura dengan senyum yang sinis.

"Memang apa lagi tentu saja lari." Han Shen menjawabnya dengan wajah yang polos.

Spirit Pedang Asura terlihat kesal dan terbang disamping kepala Han Shen, "Coba pikir pakai otak bodohmu itu ini adalah Dunia Beladiri. Sudah jelas jika lawanmu itu berada diatasmu maka sebelum kau bisa lari Pedangnya mungkin sudah memenggal kepalamu. Jalan satu-satunya adalah mengeluarkan segala yang kau punya, jangankan mengurangi masa hidupmu sendiri setidaknya jika kau memang ditakdirkan untuk mati maka kau harus menyeretnya juga pergi ke dunia bawah bersama."

Han Shen menelan ludahnya dan ini adalah kali pertama dia mendapatkan teguran dari Spirit Asura, namun apa yang dia sampaikan masih sangat masuk akal sayangnya Han Shen tidak memiliki logika Dunia Beladiri.

Dunia ini hanya yang kuatlah yang akan bertahan hidup, dia sudah merasakan pahitnya hidup selama lima tahun terakhir ini dan Han Shen ingin segera pergi. Sebelum dia merasakan bagaimana kerasnya dunia luar Asura ingin mengajarinya lebih banyak hal agar Han Shen sepenuhnya siap dalam segala kondisi.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Makin mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 138 - Garis Keturunan

    Setelah sampai Han Shen memberikan Buku catatan miliknya, Su Yan meminta waktu untuk mempelajarinya terlebih dahulu dan pergi ke kamarnya untuk belajar. Semua Selirnya juga datang dan memakai pakaian resmi Istana, walaupun mereka agak canggung dan tidak nyaman dengan semua pakaian mewah ini namun mereka harus segera terbiasa."Sepertinya sangat sulit untuk mengatur sebagai Kaisar ?" Qin Yue berkata dengan santai dan duduk disamping Han Shen."Ya begitulah tapi setelah melihat kalian lelahku hilang dengan cepat. Terlalu banyak Bangsawan korup yang harus disingkirkan dan juga menata sesuatu tidak semudah membalikkan tangan, keberadaan Pasukan Pemberontak yang hancur juga menjadi pertimbangan tidak mungkin Cheng Tian tidak akan membangun ulang." Han Shen berkata dengan santai dan merangkul Xie Yun yang memberikan teh untuknya."Lalu Tuanku sepertinya aku harus meminta ijin darimu, tidak lama lagi Kantor Pusat Kelompok Pedagang kita akan segera dibangun di Ibu

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 142 - Kunjungan

    Keesokan paginya Xie Yun masuk kedalam kamar Qin Yue, sesuai dengan apa yang dikatakan para Pelayan Istana Ratu Han Shen berada disana dan kedatangannya membangunkan mereka berdua."Tuanku... Sword Saint Qin Hong dan salah satu Petinggi Tombak Badai Sheng Yan Aliansi Beladiri datang. Atas perintah Su Yan para Kasim saat ini sudah menyambut mereka dan perlukah Anda datang ke Aula." Ucap Xie Yun dengan ramah."Tidak perlu sampai tiba di Aula dan minta mereka datang langsung ke tempat tinggal Kaisar, setelah bersiap kami akan datang kesana." Ucap Han Shen sambil meminum segelas air."Baik." Xie Yun mengangguk dan bergegas pergi untuk menyampaikan perintah.Setelah mereka berdua bersiap-siapa Han Shen membawa Qin Yue pergi menemui mereka berdua di Istana Kaisar. Kedatangan Han Shen dapat diketahui langsung oleh mereka berdua, tenaga dalam dengan Aura yang menakutkan dapat mereka rasakan dari sosok Han Shen.Qin Hong tersenyum dan tidak berhar

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 141 - Latihan Tengah Malam

    Tengah malam mereka menyudahinya lebih awal dan Su Yan tertidur cukup pulas. Han Shen pergi ke tempat latihan dan mengolah Seni Beladirinya bersama dengan Asura dan White. Gerakan Pedangnya jauh lebih agresif dari biasanya dan Qin Yue juga datang."Jadi kau disini... kau jarang beristirahat apakah itu tidak masalah ?" Qin Yue melihat bekas ciuman didekat dada dan leher Han Shen.Han Shen tidak pernah lalai dalam tugasnya menjadi Kaisar dan dia tidak pernah mengabaikan semua Istrinya. Pria ini hampir jarang untuk bersantai dan selalu melakukan pekerjaan dengan sempurna."Jika semuanya sudah selesai maka aku bisa meluangkan waktu untuk istirahat. Jangan lupa jika aku seorang Raja Beladiri, bahkan jika aku tidak tidur selama satu bulan itu tidak akan jadi masalah besar karen terbiasa dalam pengasingan." Jawab Han Shen sambil menarik Pedangnya, "Bagaimana jika aku ingin melihat kemampuanmu ?" "Boleh saja." Qin Yue tersenyum dan juga sangat menantikan

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 140 - Kebijaksana 2

    "Lancang kah ?" Han Shen menatap kearah Penjabat itu dan menunjukan Auranya yang menakutkan.Semua orang didalam ruangan gemetar dan Su Yan mengangkat kepalanya, Han Shen bukanlah orang seperti Kaisar dimasa lalu yang berpikir rasional. Jika apa yang dia sebut keadilan dipertanyakan maka tentu saja dia akan menunjukan hak sebenarnya dari pemegang kekuatan."Tolong redakan amarah Yang Mulia." Penjabat itu berlutut dan memohon ampun."Disini akulah Kaisarnya dan keputusanku adalah mutlak, kalian hanya bisa menambahkan sesuatu yang baik atau mengatakan akibat dari keputusan dariku karena itulah tugas kalian disini." Ucap Han Shen dengan tegas.Semua Penjabat Istana mengangguk dan menatap Meng Wuya, tentu saja dia tahu maksud dari mereka semua dan hanya bisa menghela nafas. Secara tidak langsung Meng Wuya adalah Ayah dari Selir Meng Die dan masih kerabat Kaisar."Lalu bolehkah saya tahu alasan apa Yang Mulia punya dengan semua rencana ini ?"

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 139 - Kebijaksanaan

    Han Shen tersenyum dan berkata, "Tenang saja itu tidak akan lama lagi dan juga aku harus mulai serius sekarang." "Senang mendengarnya." Mereka semua juga mengharapkan hal yang sama.Waktu berlalu dengan sangat cepat selama sebulan dan dibawah tangan dingin dari Kaisar yang baru masa depan yang cerah sudah terlihat. Semua Penjabat korup yang menggelapkan uang pajak secara diam-diam dieksekusi dihadapan publik.Tidak berhenti disitu saja bahkan semua aset kekayaan mereka disita dan status Keluarga Bangsawan dihapus. Semua Prajurit dan Komandan yang dulunya berperang juga sudah sepenuhnya menyerah, tugas yang Han Shen berikan kepada Meng Wuya sudah diselesaikan dan secara keseluruhan semuanya sudah teratur.Han Shen juga menggunakan kekayaan pribadinya untuk merekrut banyak Sarjana dan menyebar mereka ke berbagai Kota. Saat ini dia ingin mendirikan sekolah diberbagai kalangan, jika dulu hanya Bangsawan saja yang bisa mengemban pendidikan maka dia me

  • Legenda Kaisar Beladiri   Bab 137 - Kaisar Baru

    Satu minggu berlalu dengan sangat cepat dan penobatan Han Shen menjadi Kaisar sudah selesai, dia menyapa semua rakyatnya sekarang bersama dengan Su Yan. Semua Penjabat lama sudah disingkirkan dan semuanya diisi oleh bakat baru sesuai keinginan Han Shen.Yie Cheng, Xie Yun, Yu Ling, Meng Die dan Qin Yue juga akan tinggal di Istana Ratu mulai sekarang. Mereka sudah masuk kedalam Anggota Keluarga Kekaisaran dan dibawah naungan Han Shen yang merupakan Suami mereka.Diatas kertas posisi Su Yan adalah seorang Ratu namun dimata Han Shen mereka tetap sama, hanya saja penerus Kekaisaran berikutnya sudah ditentukan yaitu harus berasal dari garis keturunan Su Yan dan yang lainya juga tidak keberatan.Kelompok Dagang Valley juga akan membuka Kantor pusatnya di Ibukota, semua propertinya berada diatas nama Han Shen dan merupakan bisnis yang dijalankan oleh semua Selirnya. Keluarga Yu juga diberikan Wilayahnya sendiri dan menjadi Keluarga Bangsawan Kekaisaran.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status