Share

Menuju Kota

Namun pria itu justru mengabaikan permintaan Lengkukup. Ia beralasan, jika teh yang mereka miliki sangatlah enak, terlebih ia mengatakan, jika tidak baik menolak pemberian orang lain.

Pada akhirnya, Lengkukup hanya bisa menuruti keinginan pria itu. Hampir beberapa menit berlalu, ketika pria itu masuk ke dalam rumahnya untuk membuat teh, dari luar Lengkukup sempat mendengar suara batuk-batuk dari dalam rumah.

Ia beranggapan, jika suara tersebut merupakan suara dari ibunya yang sedang menderita sakit tertentu sesuai penuturannya, beberapa waktu yang lalu. 

"Maaf membuat tuan muda menunggu! Silahkan di minum tuan," ungkapnya ketika menemui Lengkukup. 

"Tidak apa-apa," timpal Lengkukup sembari menenggak teh bagiannya. 

Ketika itu, Lengkukup sempat merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan. Sungguh tersebut merupakan teh terbaik yang pernah ia minum, di dunia persilatan teh merupakan minuman yang sangat di nantikan, ketika sedang beris

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status