Share

Salam Perpisahan

Tidak begitu lama Fines dan Conan juga telah sampai dilokasi, pandangan mereka tertuju pada satu arah, yaitu Lengkukup yang sedang tidak sadarkan diri. Yuanju bahkan ingin menahan tawa ketika melihat tingkah yang di lakukan Lengkukup, sebagai pemilik hati iblis Lengkukup harusnya tidak bertindak demikian.

Namun percayalah, itu semua bukan kehendak dari Lengkukup, semua orang juga pasti berfikir wajar jika Lengkukup tidak sadarkan diri, dia hanya anak-anak. Akan tetapi Kencana tidak berfikir demikian, dia hanya menduga jika Lengkukup hanya takut dengan ketinggian.

Karena merasa sudah cukup lama, bahkan hampir 10 menit berlalu Kencana mengangkat tubuh Lengkukup yang masih terlihat tidak bertenaga itu keatas bahunya. Kencana tidak ingin berniat lebih lama ditempat itu, mengingat masih banyak yang harus dilakukan ketika berada diatas sana.

“Tetua Yuan, aku rasa sudah saatnya…” ujar Kencana.

“K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status