Home / Fantasi / Legenda Kultivator Abadi / BAB 76 | Datang Membantu

Share

BAB 76 | Datang Membantu

Author: Bad_Romance
last update Last Updated: 2025-11-22 11:05:04

Tian Fan berdiri di depan pintu besar yang megah. Tingginya sekitar 20 meter dan lebarnya sekitar 15 meter.

Itu merupakan pintu yang sangat besar, Tian Fan cukup ragu untuk masuk ke dalamnya. Di balik pintu, ia dapat melihat sebuah lorong panjang yang gelap gulita. Tapi, dengan mata langit itu bukanlah masalah besar bagi Tian Fan.

Tembok lorong itu begitu kokoh. Batu-batu besar yang disusun sedemikian rupa seakan menambah kesan megah dari lorong yang entah berada di mana ujungnya.

"Ledakan sebelumnya berasal dari lorong ini. Hatiku berkata untuk menjauh, tapi kepalaku malah memaksa aku masuk. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?" Tian Fan bergumam dan menatap jauh ke depan. Dilema melanda dirinya, antara masuk dan tidak, ia harus memilih salah satunya.

Jauh di dalam lorong sana, ia tau sudah ada orang yang lebih dahulu masuk ke dalamnya. Tian Fan tidak tau apakah orang-orang itu baik atau jahat, dia tidak tau jumlah mereka ada berapa. Satu saja yang Tian Fan tau, orang-
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin penasaran
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 82 | Kultivator Atau Alkemis?

    Yang Mi tidak menjawab, ia hanya mengusap air matanya dengan punggung tangan. Apa yang Tian Fan katakan membuat gadis itu sadar, ini bukan saatnya untuk bersedih dan menangis. Yang Mi ingin bangkit, tapi kakinya yang patah terlalu sakit untuk dipaksakan. Ia meringgis, tidak sanggup untuk berdiri. Tian Fan menoleh, melihat ke arah kaki kanan Yang Mi yang patah."Tunggu aku selesai dengan para serangga sialan ini, aku akan menyembuhkanmu nanti," ucap pemuda itu. Kembali melihat ke depan, Tian Fan kemudian berkata kepada orang-orang Yang Mi yang sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pertarungan."Semuanya mundur! Biar aku yang menyelesaikan semuanya!" Melihat Tian Fan yang sudah menyelesaikan kultivasinya, orang-orang itu pun serempak mundur tanpa membantah sedikitpun. Sriiing! Pedang lima elemen muncul di tangannya. Pedang itu digenggam kuat-kuat, tanda Tian Fan yang begitu siap dengan pertarungannya. Menatap tajam 7 serangga raksasa yang ada di hadapannya, Tian Fan mema

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 81 | Ranah Jiwa Baru Lahir Bintang 7

    Reruntuhan Gagak Langit Satu minggu berlalu... Di lorong gelap yang panjang, Tian Fan masih larut di dalam kultivasinya. Ini sudah lebih dari 7 hari ia berada pada posisi duduk bersila, terpisah dari dunia luar dan fokus dalam peningkatan kekuatannya. Di sana Yang Mi dan orang-orangnya menunggu Tian Fan dengan setia. Selama 7 hari ini, mereka tidak sedikitpun beranjak dari sana, sebab hanya dengan Tian Fan mereka semua baru percaya diri melanjutkan perjalanannya. Di kelompok itu, mereka hanya tersisa 9 orang saja. Dengan jumlah dan kekuatan yang mereka punya, Yang Mi dan orang-orangnya tidak punya kepercayaan diri untuk melanjutkan perjalanan tanpa adanya Tian Fan bersama mereka. Bagaimanapun kemampuan pemuda itu sudah terbukti. Ia dapat mengalahkan 6 serangga raksasa hanya seorang diri, sesuatu yang mustahil dilakukan oleh Yang Mi dan orang-orangnya. "Pengawal Bao, kira-kira kapan dia akan menyelesaikan kultivasinya?" Tanya Yang Mi kepada pengawal setianya dengan tatapan y

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 80 | Pertemuan Besar

    Sekte Naga Emas 7 utusan besar dari 5 sekte aliran putih dan 2 Kekaisaran Benua Selatan tengah duduk dan berkumpul di satu meja yang sama. Orang-orang ini adalah para Tetua dan Jendral besar dari tempatnya masing-masing. Di Sekte Naga Emas mereka semua berkumpul untuk membicarakan masalah yang terjadi di Hutan Hitam beberapa hari yang lalu. Seorang pria tua di sana, dengan pakaian berwarna hitam dengan sulaman emas yang membentuk siluet seekor naga lebih dahulu berbicara."Jadi bagaimana? Apa tanggapan kalian semua tentang masalah ini?" tanyanya kepada semua petinggi yang ada di sana. Tetua Ketujuh dari Sekte Pedang Langit menjawab dan menuturkan pendapatnya."Itu adalah sebuah ancaman. Meskipun identitas mereka semua belum bisa kita pastikan, tapi bagaimanapun kita harus siap dengan kemungkinan terburuknya." "Menurutku, kita harus membentuk sebuah pasukan khusus dan mulai melatih mereka semua. Jadikan mereka semua kuat. Ini adalah satu-satunya cara yang bisa kita gunakan untuk me

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 79 | Trauma Yang Tersisa

    Senyuman Yang Mi merekah indah manakala ia mendengar kalau Tian Fan mau membantu dirinya.Dalam hati, gadis cantik itu membatin dengan bangga."Semua pemuda sama saja. Mereka mudah sekali jatuh ke dalam pesona kecantikan. Aku yakin pemuda ini juga sama. Dia pasti mau membantu aku karna wajahku yang cantik. Heh! Menjadi wanita cantik memang menyenangkan.""Tapi tidak apa. Lagipula pemuda ini juga tampan dan berkarisma. Meskipun memang mulutnya sedikit tidak sopan, wajahnya yang tampan bisa dijadikan alasan untuk dimaklumi."Yang Mi begitu percaya diri, dengan modal itu, ia pun mengambil langkah dan mendekat ke arah Tian Fan.Namun, Tian Fan langsung merespon, respon yang berada di luar dugaan Yang Mi."Berhenti di sana. Jangan dekat-dekat denganku!"Sontak saja langkah Yang Mi langsung terhenti. Apa ini? Ia ditolak. Bagaimana bisa?Yang Mi ingin melayangkan pertanyaan dan protes, tetapi Tian Fan malah lebih dahulu bersuara."Jaga jarak dariku, aku tidak suka dekat-dekat dengan wanita asi

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 78 | Datang Dari Dunia Xiguan

    Yang Mi melangkah cepat ke arah Tian Fan, ia datang dengan wajah yang tampak cemas."Hey! Kau tidak apa-apa?" Tian Fan menoleh sekilas ke arahnya lalu kembali melihat ke arah depan."Aku tidak apa-apa. Tapi, kenapa orang-orangmu hanya diam saja sedari tadi? Apa mereka tidak mau turun tangan untuk bertarung?" Ia menggerutu, menatap sinis satu per satu pria yang ada di dalam kelompok Yang Mi.Orang-orang yang ditatap Tian Fan langsung membuang muka dan bersiul pelan mencoba untuk mengabaikannya. Pertarungan antara Tian Fan dan para serangga raksasa itu memakan waktu lebih dari 30 menit. Itu adalah waktu yang cukup lama. Seharusnya dengan pil pemulih yang ia berikan, orang-orang Yang Mi dapat pulih dalam kurun waktu 20-25 menit. Setelah mereka pulih, seharusnya mereka membantu Tian Fan di sana. Akan tetapi, mereka hanya diam dan menonton saja seakan tidak pernah terjadi apa-apa di depan mata kepala mereka sendiri. "Kalau saja orang-orangmu membantu aku, keadaanku tidak mungkin selel

  • Legenda Kultivator Abadi   BAB 77 | Membuat Semua Orang Terperangah

    Yang Mi dan orang-orangnya tanpa sadar menganggukkan kepala. Di bawah perintah pemuda yang datang tiba-tiba, mereka semua langsung bergerak mundur dan membiarkan dirinya menghadapi para serangga raksasa. Pemuda itu tidak lain adalah Tian Fan. Ia yang datang menyusul dari belakang akhirnya bertemu juga dengan orang-orang ini. Keadaan mereka yang menyedihkan membuat Tian Fan iba dan memutuskan untuk membantu mereka. Namun Tian Fan juga tidak asal turun untuk membantu. Sebelumnya ia sudah menilai mereka semua untuk menentukan bahwasannya ia harus membantu atau tidak. Puncaknya terjadi saat seorang pengawal yang rela mengorbankan diri untuk seorang gadis berhanfu ungu di antara mereka. Dengan modal itu, Tian Fan pun memutuskan untuk membantu mereka semua. Tian Fan berdiri di depan sementara orang-orang Yang Mi berdiri di belakangnya. "Pulihkan diri kalian semua. Serangga-serangga raksasa ini cukup banyak, aku tidak yakin bisa mengalahkan mereka semua seorang diri," ujar Tian Fa

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status