Share

Bab 1083

Author: Pujangga
last update Last Updated: 2025-12-20 20:59:44

“Kraaauu!” sang raja Monster benar-benar marah kepada Galuh karena telah menghalangi kematian Kala Pati.

Wush! Wush! Wush!

30 panglima monster berlesatan mengepung Galuh dari segala arah.

Meski hanya manusia, tetapi para panglima itu sangat berhati-hati terhadap Galuh dimana sebelumnya, Galuh berhasil menandingi serangan kuat dari raja mereka.

Seperti hal-nya Kala Pati, Galuh juga akan mereka hadapi dengan formasi yang sama.

4 panglima maju lebih dulu melayangkan tebasan pedang.

Mereka mengincar titik fital lawan berharap dapat mengecoh perhatiannya.

Namun sayang, Galuh juga merupakan ahli pedang. Dia sudah belajar ilmu pedang dari sejak masih anak-anak sehingga mudah baginya memprediksi serangan lawan.

Sieng! Wush! Traaaang!

4 pedang tertahan oleh senjata Galuh, menciptakan percikan terang ke seluruh lautan.

Dengan kekuatannnya sekarang, dan bantuan dari Kala Yuda. 4 monster raksasa terpental jauh kebelakang.

Padahal waktu itu Galuh belum menggunakan wujud tiwikrama.

“Kraaaaau, krauu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 1116

    Mentari sore di daratan Sweta Dwipa bersinar hangat sangat indah, menunjukan pesona alam yang begitu damai dan menenangkan.Pepohonan hijau, kelapa, serta buah-buahan nampak asyik menari-menari bersama hembusan angin yang menerpa.Sementara burung berkicau riang berselang-seling dengan bunyi nyanyian serangga.Namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena beberapa saat setelah itu, sekelompok rombongan pasukan besar tiba-tiba bermunculan, menginjak apa pun yang ada.Pohon, rumput, serta buah-buahan rata dengan tanah, sedangkan burung-burung dan hewan-hewan lain berlarian menjauh.“Sayang sekali, andai saja bisa, aku tidak akan pernah rela menjadikan tempat ini sebagai medan pertempuran,” ungkap sesosok dewa tua yang merupakan pemimpin dari pasukan tersebut.“Ramanda tidak perlu merasa bersalah karena apa yang kita lakukan demi keselamatan seluruh alam,” ujar salah satu dewa berwajah tampan dengan mahkota emas tersemat di kepalanya.“Hehehehe, baru sekarang aku mendengar kalian pedu

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 1115

    Divisi inti dipimpin langsung oleh Raden Buana dan putri Isyana sebagai wakilnya, sedangkan anggotanya berjumlah 1000 orang. Termasuk Linguy, Yunla, Tresna Ayu (istri Bawana), putri Turangga Dewi (Istri Madu Lanang), Maha Patih Angga (Dari kerajaan lelembut Halimun Putih, Ratu Sripati Citaloka (adik Anantari sekaligus istri dari Maha Patih Angga), para Bidadari, Karsa, Samir, Nini Nagarunting, serta seluruh ahli siasat dari kerajaan Ameutna Larang bawahan dari Maha Raja Mossa Nurasapati (bangsa raksasa sahabat Lintang).Raja Mossa Murasapati adalah putra tunggal sang maha sakti prabu Andala Nurasapati, pemilik pertama kekuatan cahaya yang kini menitis kepada Lintang.Seperti halnya alam lain, dunia para raksasa lebih tepatnya nagari Ameutna Larang juga turut diserang oleh pasukan Nawadurja.Dan satu-satunya jalan untuk para penghuni nagari itu agar selamat adalah dengan menemui keluarga Lintang.Raja Mossa Nurasapati sudah lama tidak keluar dari alamnya, terlebih setelah kematian Lint

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 1114

    Saat Balada, Batara Guru, Anantari, Si Cepot, Ratu Kidul, Dewi Utari dan yang lain kembali pada raga mereka, Linguy yang tengah mengawasi pergerakan semesta tiba-tiba memucat bercucuran keringat dingin.Dia memandang dengan panik ke arah Raden Buana, Shanti Kinasih, dan Jinku pusana seperti menemukan sesuatu yang buruk.Namun ketika Raden Buana hendak bertanya, Batara Guru tiba-tiba muncul dihadapan mereka.“Berapa banyak?” tanya Batara Guru pada Linguy membuat Raden Buana bersama Shanti Kinasih dan Jinku Pusana bertambah bingung.“800 juta pasukan, Gusti Batara,” jawab Linguy terbata.“Ini benar-benar puncak dari perang,” Batara Guru menarik napas berat seakan itu adalah napas terakhir yang bisa dia hirup, membuat Raden Buana dan yang lain menjadi ikut panik.“A-ada apa? A-apa yang terjadi? dan dimana cucuku?” Raden Buana pada akhirnya tidak mampu menahan diri.Mendengar hal tersebut, Balada lantas datang menghampiri mereka.“Kakek patih, kita gagal. Kami tertipu oleh kutukan segel p

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 1113

    “Ini ...,” Arga terkejut melebarkan mata.“Gunakanlah adik prabu. Anggap saja itu sebagai hadiah,” tutur Anantari sembari menunjukan senyuman bangga karena Arga berani berkorban demi kemenangan perang.“Te-terimakasih kak,” ungkap Arga mengucap syukur.“Tidak perlu sungkan,” ujar Anantari lembut.Selanjutnya dalam beberapa saat, Arga terlihat mematung berusaha memahami inti jurus yang diberikan Anantari.Selepas itu, Arga langsung melesat menusukan kedua lengannya ke dalam inti ingatan ruang kedua milik prabu Girinata.Dan blaaar!Seluruh gambaran mengenai strategi perang hasil rancangan prabu Girinata akhirnya berkelebat ke dalam kepala Arga.Di sana juga terdapat informasi mengenai lokasi markas utama musuh yang ternyata terletak di arah Timur semesta Raya. Lebih tepatnya di dekat alam kehampaan tempat Arga dan Mutiara Sendayu tersesat dahulu.Di dalam inti ingatan ruang kedua tergambar jelas seperti apa ke ngerian kekuatan musuh, membuat Arga berkeringat dingin menyaksikannya.Terl

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 1112

    Setiap butir cahaya ingatan akan menyimpan satu atau dua kilasan adegan yang pernah dilakukan oleh si pemilik ingatan. Termasuk pengetahuan, percakapan, maupun apa saja yang pernah dia lihat dan dia dengar.Sehingga penyelam atau pelaku yang berniat mencuri ingatan hanya perlu menyentuh butiran-butiran tersebut untuk mengetahuinya.Dan setiap tiap orang biasanya hanya memiliki satu inti ingatan.Akan tetapi berbeda dengan prabu Girinata.Dimana sebagai sosok dewa yang sudah melewati jutaan tahun kehidupan, dia tentu akan memiliki sangat banyak ingatan sehingga untuk menampung itu semua, sang pemilik harus membagi inti ingatannya menjadi beberapa bagian.Karena jika tidak, maka ingatan tersebut akan memudar sebelum kemudian hilang terlupakan.Dan hanya mahluk-mahluk tertentu saja yang memiliki kesaktian maha tinggi yang mampu melakukan pembagian inti ingatan tersebut. Termasuk prabu Girinata salah satunya.Bahkan prabu Girinata mampu menciptakan segel pelindung bagi setiap inti ingatan

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 1111

    Awalnya prabu Girinata berlaku amat sombong, dia mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang mampu menembus inti ingatannya.Namun ketika Arga masukan dia ke dalam segel Sutra Khayangan, barulah Prabu Girinata berlutut memohon pengampunan, meminta Arga supaya tidak melanjutkan ritual penggalian informasi dari ingatannya.Akan tetapi naas, Arga tidak menggubris permintaan itu.“Aaaaaaaaaa!”Prabu Girinata berteriak histeris menahan sakit akibat Arga, Batara guru, Batara Sambu, Batara Gareng, Batara Dewala, Anantari, Putri Purbararang, Dewi Utari, Ratu Kidul, dan Balada memaksa memasukan energi mereka ke dalam tubuhnya guna menghancurkan segel pelindung ingatan yang dia miliki.Tubuh prabu Girinata bergetar hebat.Dari hidung, mata, telinga, dan bibirnya mengucurkan banyak darah.Prabu Girinata berusaha melawan energi musuh agar tidak masuk ke dalam tubuhnya.Namun segel sutra Khayangan sungguh sebuah bencana dimana segel tersebut mampu mengekang kekuatan Prabu Girinata sampai ke titik

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status