Di ujung lain suatu tempat, Tu Mui yang asli membuka mata saat merasakan keanehan yang terjadi kepadanya saat bayangan dirinya melawati lorong tersebut."Lorong itu adalah gerbang menuju Telaga Naga, hanya orang-orang tertentu yang dapat memasuki wilayah telaga Naga. Kenapa telaga naga ada di tempat seperti ini?" gumam Tu Mui yang berada di tempat lain.Tu Mui yang di kenal Liu Shin selama ini hanyalah bayangan yang di beri sebagian kecil dari kesadaran Tu Mui yang asli. Sedangkan Tu Mui yang sesungguhnya berada di tempat lain dan sedang meningkatkan kekuatannya.Saat merasakan kesengsaraan di dalam lorong, Tu Mui asli membuka matanya. Kesadaran bayangan Tu Mui kemudian di ambil alih oleh Tu Mui asli. Dia merasakan kekonyolan karena bayangannya harus menghadapi bayangan.Tu Mui mengetahui jika lorong yang barusan Dia lewati bukanlah lorong biasa, tetapi merupakan sebuah gerbang kesengsaraan yang berasal dari dunia lain, tidak sembarang orang bisa melewati lorong atau gerbang kesengsar
Liu Shin memberitahukan pertemuannya dengan dua tuan muda dari klan cahaya kepada Tu Mui dan tentang janji Mereka akan membinasakan klan Penguasa.Di Aula pertemuan klan Cha,"Cha Ming ... Aku akan membantumu menjadi Penguasa Provinsi," ujar Tu Mui.Di aula pertemuan tersebut, Cha Ming telah mengumpulkan beberapa Tetua atas perintah dari Tu Mui."Tuan Gagak, apa yang harus klan Cha lakukan?" tanya Cha Ming."Kamu hanya perlu menjilat Penguasa Provinsi dan mendekati Mereka. Buat nama klan Cha bersinar di Provinsi. Sebentar lagi, klan Penguasa Provinsi akan hancur dan Kamu akan menggantikannya," jawab Tu Mui.Cha Ming dan beberapa Tetua menelan ludah, "Hahaha ... apa Tuan Gagak sedang bercanda? Kami memang telah bersiap, tetapi tidak secepat ini, bagaimana Tuan Gagak mampu menghadapi Penguasa Provinsi?""Aku tidak bercanda, apa Kamu meragukanku?" gertak Tu Mui."Tidak, tidak ... tentu saja tidak, Kami akan segera melaksanakan perintahmu," ujar Cha Ming."Baiklah, itu terserah padamu bag
Liu Shin melesat sangat cepat, Dia sampai di sebuah Kota bernama Kota Rintik Hujan wilayah Provinsi Daun Hitam. "Aku akan istirahat sejenak di sini."WussssLiu Shin turun dari atas langit di depan rumah-rumah warga Kota Rintik Hujan."Siapa Dia?"Beberapa Warga Kota melihat Liu Shin sedikit aneh karena terbang dengan cara yang tidak biasa menggunakan sayap energi yang cukup membuat warga terpesona."Apa Dia Iblis?"Warga yang melihat Liu Shin bergegas memasuki kediaman Mereka. Mereka menyangka jika Liu Shin mungkin sedang mencari Para Gadis.Liu Shin mengerutkan alis. "Ada apa dengan warga Kota? Mereka bertingkah seperti melihat seorang Bandit saja." gumamnya.WusssWusssSeorang Jenderal dan beberapa Prajurit Kota yang melihat Liu Shin turun dari atas langit mengejar Liu Shin dan sampai di hadapannya."Siapa Kamu? Darimana Kamu berasal?" tanya Jenderal Kota."Aku akan menuju ke Kerajaan Benua, Kota apa ini?" jawab Liu Shin sambil memperlihatkan sebuah token kepada Jenderal Kota dan
Liu Shin kemudian melepaskan Para tawanan biasa maupun Para Gadis. Dia menyuruh Para tawanan melarikan diri ke Kota wilayah kekuasaan Provinsi Guandong."Aku akan ke Restoran Bunga Perak." Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kerajaan Benua, Liu Shin menemui manager Restoran Bunga Perak yang ada di Kota tersebut.Liu Shin melakukan hal yang sama dengan yang pernah Dia lakukan kepada manager restoran di Kota Matahari Terbit."Ganti Pejabat biadab Kota dengan klan yang cukup baik dan Kamu lebih baik diam!" Liu Shin telah memberitahukan jika Dia telah menghabisi Walikota beserta anteknya.Manager tersebut sangat ketakutan setelah terpaksa menelan sebuah pil yang di berikan oleh Liu Shin. "Aku akan melaksanakannya."Manager tidak banyak membantah agar Liu Shin mau memberi penawar racun yang telah di masukkan kedalam mulutnya."Jika Provinsi Daun Hitam bertanya tentang tawanan yang kabur, Kerajaan Bandit Gagak Hitam yang bertanggung jawab," ujar Liu Shin hanya di anggukkan oleh Manager restor
Pertarungan hidup dan mati di lakukan di stadion terbuka Ibukota Kerajaan Benua. Stadion itu sangat besar dan memiliki beberapa tingkat kursi, dapat menampung jutaan Penonton.Pertarungan petarung bawah tanah di Kerajaan Benua sangat di nanti-nantikan oleh banyak orang, tidak terkecuali oleh orang-orang dari klan cahaya dan klan kegelapan. Meskipun di sebut sebagai pertarungan bawah tanah, pertarungan itu di lakukan di tempat terbuka di pusat Ibukota Kerajaan Benua.Liu Shin sangat terpana melihat stadion yang besar dan megah tersebut. Antrian masuk stadion juga sangat panjang, Liu Shin dengan sabar mengantri untuk dapat memasukinya. Dia bertanya-tanya pertarungan seperti apa yang di lakukan di stadion besar tersebut sehingga di tonton oleh banyak orang dari berbagai penjuru Benua."Tunjukkan tiketmu!" perintah Penjaga pintu masuk stadion.Liu Shin mengeluarkan token atau tiket masuk yang di milikinya.Penjaga pintu tersenyum kecut, kemudian memerah mukanya, merasa ketakutan. "Tuan mu
Seseorang pria dengan kaki di rantai besi yang sangat berat di giring oleh beberapa Penjaga keluar dari sebuah penjara bawah tanah yang ada di stadion tersebut. Pria itu tidak terawat dengan rambutnya yang sudah memanjang dan tampak sangat dekil.Di leher pria tersebut terdapat sebuah kalung energi segel yang sangat menyiksanya. Jika Pria itu tidak patuh, seseorang dapat membuat kalung itu akan semakin menyiksanya. Dia tidak bisa melarikan diri karena kalung energi segel tersebut."Lepaskan rantainya!" perintah Jenderal Kerajaan Benua, Hang Liu."Dia adalah Raja Benua yang dahulu, Ling Chen. Seberapa lama Dia dapat bertahan, Kita akan menyaksikan pertunjukkan yang menarik," lanjut Hang Liu dengan suara lantang.Seorang Penjaga kemudian melepas pintu penjara bawah tanah lain dan munculah seekor Beast Iblis yang sangat menyeramkan.Ling Chen di paksa untuk bertarung dan bertahan di arena. Lawan pertamanya adalah Beast Harimau Iblis raksasa bersayap dengan bentuk yang menyeramkan.Liu Sh
Kaisar Petarung Benua mulai menyerang Iblis hitam sesaat setelah Jenderal Hang Liu membuka pertarungan."Badai Gelombang Bumi."BommmBommmBommmLedakan sangat dahsyat terdengar memekikkan telinga saat Kaisar Petarung membombardir Iblis Hitam dengan tekniknya.Iblis Hitam dengan mudah menepis serangan dan melesat sangat cepat ke arah Kaisar Petarung.BommmIblis Hitam berusaha menendangnya. Tetapi, Kaisar Petarung menepis dengan tangan kosong, memegang kaki Iblis Hitam dan melemparnya.Kaisar Petarung melesat dengan tombak energi yang sudah ada di tangannya."Tombak Kehancuran."WussssTombak energi melesat cepat ke arah Iblis Hitam. Iblis Hitam bangkit setelah terlempar dan terkapar. Dia kemudian mengeluarkan aura Iblis yang sangat besar menyelimuti arena pertarungan. Tombak energi Kaisar Petarung berhenti sebelum mengenai Iblis, tidak mampu menerobos aura hitam yang semakin pekat mengelilingi Iblis Hitam.Iblis Hitam melesat, bersiap dengan tinjunya yang di penuhi oleh aura hitam.
“Anak muda … perkenalkan dirimu!” ucap Jenderal Hang Liu. “Aku Tu Mui,” jawab Liu Shin asal. Bommm Liu Shin kembali melesat dan dengan tendangannya, Beruang Iblis kembali terlempar. Beruang Iblis itu tampak sangat murka dengan Liu Shin, Liu Shin telah menghentikannya yang sangat kelaparan untuk mencabik dan memakan Para Budak. Goarrrr Beruang Iblis menunjukkan otot tubuh, taring dan juga kuku tajamnya. Matanya bersinar merah menatap tajam kearah Liu Shin. Wussss Beruang Iblis melesat ke langit kemudian menukik kearah Liu Shin dengan tinju yang penuh dengan energi Iblis. Sebelum tinju Beruang Iblis mengenai Liu Shin, Liu Shin menghindar dan meninju perut Beruang Iblis. Gerakan Liu Shin sangat cepat tidak bisa di lihat orang-orang biasa. Beruang Iblis terlempar ke langit dan mukanya menjadi sedikit takut dengan Liu Shin. Tubuhnya yang sangat keras tidak dapat menghentikan rasa sakit terkena tinju dari Liu Shin. “Putra Kita tidak membual, Kita akan membawanya ke perguruan klan