Beranda / Fantasi / Legenda Pukulan Halilintar / 4. Teman dan Petualangan

Share

4. Teman dan Petualangan

Penulis: Ideabadar
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-23 12:10:22

Aji keluar dari perguruan Singa Hitam. Dia melangkah pergi, misi pertamanya selesai dan dia berjalan dengan santainya. Sudah 20 tahun berlalu begitu saja ya, matahari bersinar sangat terang sekarang, sudah mendekati tengah hari. Aji menatap matahari yang sangat terang itu dan berjalan kembali hingga mencapai plang bagian luar perguruan Singa Hitam. Gerbang Singa Hitam juga hancur, sebelum masuk Aji sudah mengalahkan ratusan orang sekaligus dari murid luar perguruan dengan pukulan penghancurnya.

Seseorang sedang bersandar, seolah menunggunya. Dia memakai dua pedang di balik punggungnya. Seorang pendekar bela diri. Usianya juga sekitar 25 tahunan dan dia

Aji melewatinya begitu saja, ”Ayo pergi Aaman.”

Aji pun melewati lelaki itu yang bernama Aaman, Aaman pun berdiri tegak dan setengah cepat mengikuti langkah Aji.

”Aku tak bisa membayangkan, Perguruan kelas dua, Singa Hitam hancur dalam setengah hari saja! Apa ini kekuatan Tuan, kekuatan yang selama ini menghilang. Fist Thunder. Maaf Tuan, sekarang saya yakin dengan anda.”

Aaman mengikuti langkah Aji, seorang pemuda yang baru dikenalnya tadi di sebuah perjalanan saat Aaman tengah makan. Saat itu, ada sekelompok murid dari sekte atau perguruan Singa Hitam tengah memeras dan bahkan mengancam pemilik kedai itu untuk meminta upeti yang tinggi. Sang pemilik tak hampu dan dihajar. Aaman tak membantu karena dia ingin mengambil jalan aman karena perguruan Singa Hitam dilindungi Perguruan Bangau Emas yang merupakan salah satu dari 3 perguruan terbesar di Benua Orpris.

Namun, pemuda itu menghentikan segerombolan begundal itu dan menghajar mereka dengan sekali serangan dan melemparkannya.

Pemuda itu mengaku sebagai Aji Bagaskara, namanya memang tak pernah dikenal. Namun, sebutannya adalah Pukulan Halilintar. Aaman sempat tak percaya pada perkataan pemuda itu hingga pemuda itu ingin menghancurkan perguruan Singa Hitam saat itu juga.

Kata Aji, perguruan itu dulu adalah perguruan yang menjadi salah satu pengikut setia Lord Demon. Hingga kini, perguruan Singa Hitam memang selalu membikin onar karena Aaman adalah salah satu bagian dari intelejen antar benua dan dia adalah seorang bangsawan dari benua Emerald.

Dan, Aaman memang ditugaskan untuk menyelidiki kejahatan perguruan Singa Hitam namun kali ini dia mendapatkan sesuatu yang baru bahwa sekte itu hancur dalam beberapa jam saja.

Tentang nama Pukulan Halilintar sendiri, semua di seluruh benua pasti mengetahui sejarah lelaki tua yang menggunakan seluruh hidupnya hingga hari tuanya untuk kebaikan dan mempelajari pukulan halilintarnya, dia adalah Legenda Pukulan Halilintar. Dia bahkan terkenal bisa menghempaskan satu kota dengan kekuatan penuhnya dengan sekali pukulannya.

Aaman awalnya masih tak percaya, namun Aji menjelaskan kalau dia baru keluar dari pelatihannya setelah peperangan 20 tahun yang lalu bersama kedua rekannya untuk menghadapi ribuan pasukan Lord Demon yang akan mengambil alih dunia persilatan. Dan, Aji juga baru menyadari jika itu sudah 20 tahun berlalu sejak saat itu.

Namun yang aneh, kenapa seorang pemuda yang berumur 25an bisa mengaku sebagai seorang legenda pahlawan yang telah menyelamatkan dunia persilatan? Bukankah seharusnya dia sudah hampir 100 tahun dan tua?

Aaman pun masih kebingungan, tapi kini dia percaya bahwa pemuda di sampingnya itu adalah sosok yang memiliki kekuatan internal yang sangat besar.

Melihat pertarungannya dengan seluruh murid sekte Singa Hitam, ada kepercayaan bahwa mungkin dia benar-benar legenda itu. Entah apa yang terjadi padanya, Aaman pun tak berani berkata lebih lagi.

”Tuan Pemukul Halilinar..., bisakah kita bicara banyak hal? Saya masih bingung dengan kondisi anda yang kini anda menjadi muda kembali.”

Aji Bagaskara berhenti sejenak dan menatap Aaman, Aaman pun sempat ketakutan takut jika hal itu menyinggung seorang pendekar besar yang memiliki kekuatan besar dalam dirinya.

”Kamu adalah orang pertama yang saya temui setelah pelatihan panjang yang saya lakukan. Lama untuk menceritakannya. Entah darimana saya memulainya, banyak hal yang tidak kuketahui setelah 20 tahun ini. Aku harap kamu juga bisa menceritakan detailnya.”

Aaman merasa tenang, mereka pun kembali berjalan dan membicarakan perkembangan dunia persilatan. Aaman menceritakan sambil berjalan, mereka menuju Ibukota pusat, Ibukota Yanaman yang merupakan Ibukota pusat dari benua Orpris.

Benua Orpris adalah benua pertama yang menjadi tempat pusat dari pemimpin aliansi seluruh benua persilatan yang menjaga kedamaian seluruh benua. Pemimpin Aliansi seluruh pendekar dari 5 benua saat ini. Pemimpin aliansi seluruh pendekar adalah Dasatama yang dikenal dengan God of War. Dia seorang warrior yang telah diakui dunia dengan kekuatannya. Dia bisa menumbangkan musuh dengan kekuatannya bahkan ketika menghadapi ribuan musuh.

”Sebentar lagi akan ada seleksi untuk menerima Pasukan Langit dari seluruh benua. Mereka akan menjadi pasukan inti yang akan bertugas untuk menjaga perdamaian seluruh benua. Dan, terutama ancaman terbesar yaitu pasukan Lord Demon yang bisa saja akan menyerang lagi untuk mengambil alih dunia persilatan.”

”Pasukan Langit?” Aji jadi berpikir keras tentang pasukan langit ini, apakah dengan bergabung dengan pasukan itu bisa membuatnya untuk meyakinkan dunia dan menyatukan dunia persilatan?

”Dengan menjadi Pasukan Langit? Apakah kita bisa mengakses seluruh perguruan silat dan juga bertemu dengan seluruh pendekar?”

”Anda benar Tuan, seleksi itu akan menyeleksi mereka yang memiliki kekuatan berbasis cahaya dan tentu saja semua pendekar dari aliran putih untuk dapat menghalau kekuatan gelap.”

Penjelasan dari Aaman itu membuat Aji mengerti satu hal. Ancaman Lord Demon dan kekuatan gelap memang masih mengintai sehingga aliansi perguruan bela diri membentuk pasukan langit ini.

Dunia dibagi menjadi beberapa elemen energi. Seseorang saat menggunakan kekuatan energinya akan terlihat bahwa dia menggunakan kekuatan cahaya atau kegelapan melalui energinya. Energi cahaya didapatkan dari pelatihan yang bersih dan tidak merusak kehidupan. Sedangkan, kekuatan iblis atau gelap menggunakan pengorbanan, magis hitam hingga jalan sesat untuk memperkuat kekuatan mereka.

”Aaman berikan saya informasi seluruhnya soal persiapan Pasukan Langit, saya akan ikut serta dalam seleksi tersebut. Bantu aku untuk membawa kembali perdamaian dan mempersiapkan perlawanan melawan Lord Demon sekali lagi.”

”Iya Tuan.”

Mereka terus berjalan, ”Dan satu lagi,” Aji menghentikan langkahnya, Aaman pun terkaget, ”Mulai sekarang rahasiakan soal diriku. Namaku adalah Aji, jangan panggil tuan dan apalagi Pemukul Halilintar. Dan, kita adalah teman baik Aaman.”

Aaman mengangguk tanda paham, ”Baik Tu, eh Aji. Saya akan menjaga rahasia ini sampai mati.”

Aaman bersiap membantu sang legenda. Dia adalah seorang polisi intelejen dari bentukan seluruh aliansi pendekar. Dia juga memiliki misi untuk menjaga perdamaian.

Mereka berdua tersenyum pada matahari yang mulai turun, hari sudah mendekati sore. Mereka terus meneruskan perjalanan, dan mereka akan mengambil bekal dan bisa manaiki kendaraan agar lebih bisa cepat sampai.

Dan..., petualangan mereka sedang dimulai.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Legenda Pukulan Halilintar   236. Waktuku Habis

    ”Aku sedang menunggu seseorang,” Aji menjelaskan hal itu pada empat orang yang masih duduk di sekitarnya.”Siapa yang kamu tunggu, Aji?” tanya Gayatri.Aji pun tersenyum, ”Dia yang memberikan aku kesempatan kedua. Saatnya bagiku untuk memilih, dan aku sudah menjalankan tugasku untuk menghentikan Shura, Lord Demon.”Mereka semua masih belum bisa memahami apa sebenarnya yang dimaksud oleh Aji. Mungkin, mereka akan segera mengetahuinya di kemudian waktu.Sesosok lelaki berbaju putih muncul di sana, dia tersenyum pada Aji. Aji berdiri dan menghadap lelaki itu. Sayangnya, empat orang yang bersamanya tidak bisa melihat sosok yang datang tersebut.”Jadi ..., apa yang akan kamu pilih, manusia?”Lelaki itu adalah lelaki yang bertemu dengan Aji saat berada di Ujung dunia. Saat itu, dia memberikan air kehidupan yang dijaganya seumur hidup. Aji yang meminum air itu kembali muda, dan tidak bisa terluka melainkan luka itu akan segera sembuh dengan cepat.”Sebenarnya kamu sudah mati, wahai Manusia,”

  • Legenda Pukulan Halilintar   235. Menolong Aji

    Sesuatu di dalam Portal teleportasi yang sudah dibentuk oleh Gayatri dan Alicia nampak bergetar sangat kuat. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah biasanya, ketika portal terbentuk dan mereka masuk di dalamnya mereka akan langsung terhubung dengan portal di tempat lain sehingga akan lansung keluar.Berbeda dengan saat ini, Alicia dan Gayatri nampak seolah terjebak di dalam dimensi yang hanya ada garis dan kegelapan. Semuanya serba tidak jelas dan penuh dimensi di sekitar mereka. Mereka merakan goncangan hebat di dalam Dimensi yang baru saja mereka masuki.”Sepertinya, Dimensinya sedang kacau, Alicia!” ucap Gaytri.”Benar! Seluruh Dimensi ini nampaknya sedang kacau balau.”Ada setitik cahaya seperti bersinar di ujung perjalanan mereka. Dimensi tersebut semakin bergoncang, mereka berdua tak memiliki pilihan lain selain segera menuju cahaya tersebut. Mereka terbang dengan kecepatan tinggi menuju cahaya itu, semakin dekat dan cahaya itu semakin terlihat. Itu adalah sebuah dimensi.Ada kek

  • Legenda Pukulan Halilintar   234. Pertarungan Akhir!

    Tubuhnya ditusuk oleh tangan-tangan tajam milik Shura, yang muncul di belakang punggung Shura. Seperti biasa, para pendekar dengan energi kegelapan selalu bisa memunculkan apa saja dari tubuhnya.Tubuh mereka yang sudah bersatu dengan energi kegelapan memiliki tubuh yang sudah menjadi bagian dari Iblis, yang membuat mereka mampu menjadi lebih kuat dan melakukan perubahan iblis pada tubuh mereka.Kekuatan serangan Aji terlihat melemah dan Shura mengetahui hal itu. Dia menarik tanga-tangan tajamnya dari tubuh Aji yang menancap. Shura lalu menekan lagi dengan kekuatan penuh dari kegelapan dan Artefak Blood Supreme. Karena kekuatan Aji melemah, dia terpental dengan kuat dari serangan Shura tersebut.Tubuh Aji terpental ke belakang dan jauh melesat menabrak pepohonan dan membuat ledakan karena saking jauhnya terpental dan pohon-pohon sejauh satu kilo hancur memebentuk lubang panjang besar karena terkena tubuh Aji yang terpental tersebut.Booomm! Blaamm!Shura seolah tak mau memberi kesempa

  • Legenda Pukulan Halilintar   233. Menembus Dimensi Cermin

    ”Alicia, kita bisa menembus dunia Cermin dengan kekuatan gabungan kita!”Ide itu muncul begitu saja dari pikiran Gayatri. Benar, jika dia menggabungkan kekuatan dari penguasaan ruang Alicia dan kemampuan Gayatri melacak energi Aji yang tersisa. Maka, mereka bisa menemukan dunia cermin yang dalam pemahaman Gayatri adalah ada di ujung dunia dan hanya berseberaganan dengan dunia nyata.Kita ibaratkan sebuah cermin. Jika kita ingin mencapi sebuah cermin kita harus menempelkan tangan kita di cermin itu. Barulah kita akan sangat dekat antara satu objek dengan objek lainnya. Contohnya seperti tadi, tangan kita menyentuh tangan kita di cermin itu.Teoti dunia cermin adalah dimana dunia itu hanya bisa dilewati di ujung dunia dan dekat dengannya. Masuknya seseorag ke dunia cermin adalah karena pemahaman mereka tentang dunia cermin itu sendiri.”Tapi ..., aku tidak bisa menembusnya sama sekali?” Alicia masih keheranan dengan arah pembicaraan dari Gayatri.”Kita akan menggabungkan energi kita, ka

  • Legenda Pukulan Halilintar   232. Misteri Aji dan Ujung Dunia

    Aji memutar tongkatnya, miring ke atas. Tongkat itu berputar cepat dan serangan dari Shura ditahannya dengan energi yang terus diputar dan membentuk perisai yang kuat. Serangan dari Shura sangat dahsyat, api hitam itu bahkan ketika terpental dari penghalang yang dibuat Aji. Sernagan itu terpental dan menghancurkan bumi sebagaimana sebuah boom besar yang mampu menghancurkan sebuah gunung sekalipun.Serangan bola api kegelapan terus-menerus muncul menyerang Aji. Aji menghentikan memutar tongkatnya. Dia menghalau semua serangan itu dengan tongkatnya dan ledakan terjadi di semua tempat karena serangan bola api hitam itu dipentalkan oleh Aji.Aji terus menghalang serangan bola api hitam dan ledakan terjadi terus-menerus. Aji harus menyudahinya. Dia membentuk sebuah perisai di depannya untuk menghadang serangan dari Shura. Dia lalu mempersiapkan tombaknya dan mengalirkan energi yang kuat pada tombaknya tersebut.Energi ditanamkan dalam tongkat cahayanya. Dia mengambil ancang-ancang dan bers

  • Legenda Pukulan Halilintar   231. Menyatukan Blood Supreme

    Brush!Pukulan kuat bersarang di perut Aji, Aji terpental sangat jauh dan membentur pepohonan serta menimbulkan kehancuran dan ledakan besar.Booom!Shura terlihat bersemangat dan juga kelelahan. Dia segera mengisi kembali kekutan energinya dengan kekuatan kegelapan. Dia melihat asap mengepul dari tempat Aji terjatuh. Tetap saja, Aji bangun dan melesat kembali dengan kekuatan penuh. Luka-lukanya juga sudah hilang.”Pukulan Halilintar!”Aliran energi listrik dan petir yang menyambar dari langit mengikuti pergerakan cepat Aji menuju Shura. Shura pun membuat barier dengan kedua tangannya yang dimajukan ke depan. Tameng kegelapan tercipta dan mencoba menahan serangan dari Aji.Booomm!Krak!Penghalang pecah dan pukulan yang dipenuhi aliran halilintar itu, mengenai tubuh Shura yang dilapisi dengan energi kegelapan. Pukulan itu menyebabkan Shura terpental sangat jauh dan terdorong sangat kuat. Kekuatan pukulan halilintar milik Aji memang sangat kuat, bahkan ledakan di sekitarnya menciptakan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status