Benua Suci adalah eksistensi Kekaisaran di mana rasa hormat diperoleh dengan seni bela diri. yang lemah memiliki kekuatan puluhan ribu pound, mampu memecahkan batu-batu besar. Dan yang kuat dapat memotong sungai dan memecah gunung.
Dalam Benua Suci ada raja-raja bela diri yang tahu segalanya dan dapat melakukan perjalanan melintasi ribuan mil dalam sekali melangkah. Seni bela diri menentukan nasib, bahkan hidup dan mati seorang kultivator. Yang kuat memandang rendah dunia sementara yang lemah dipermalukan.
Benua suci ialah sebuah dunia di mana yang kuat menggertak yang lemah. Status orang ditentukan oleh tingkat seni bela diri mereka.
Setiap kultivator berjuang untuk gelar Yang Terkuat. Hanya yang kuat yang berhak untuk bertahan hidup. Bahkan, walaupun berasal dari klan atau faksi yang sama, jika kamu lemah, maka kamu akan digertak dan diusir tanpa ampun.
Benua Suci terdiri dari 5 Kekaisaran:
Pertama Kekaisaran Han yang mendiami wilayah Benua Suci Barat.
Kedua Kekaisaran Qin yang mendiami wilayah Benua Suci Utara.
Ketiga Kekaisaran Shui yang mendiami wilayah Benua Suci Tengah.
Keempat Kekaisaran Wei yang mendiami wilayah Benua Suci Timur.
Kelima Kekaisaran Ming yang mendiami wilayah Benua Suci Selatan.
Diluar dari itu semua terdapat eksistensi yang tidak diketahui oleh Kultivator Bumi. Yakni, Kekaisaran Langit tidak ada penjelasan atau peninggalan sejarah tentang Kekaisaran langit yang tidak dapat terjangkau tersebut.
Dalam tingkatan Kultivasi terdiri dari beberapa tingkatan Bintang.
Tingkat Bintang Pemula akan menjadi makhluk fana yang dapat menghancurkan batu besar dengan tangan kosong, mereka yang bisa Kutivasi ke ranah Bintang Pemula sangat dihormati oleh manusia fana yang tidak dapat berkultivasi.
Bahkan akan dipuja sebagai orang terkuat di antara manusia-manusia fana. namun, mereka hanya bisa sombong di luar Benua Suci, jika mereka melangkah di Benua Suci mereka akan menjadi seperti semut.
Tingkat Bintang Prajurit, hanya mereka yang bisa menerobos ke ranah Bintang Prajurit yang dapat memenuhi syarat untuk melangkahkan kakinya ke Benua Suci. namun, Bintang Prajurit hanya akan menjadi Anjing di bawah klan-klan besar yang mendiami Benua Suci.
Tingkat Bintang Raja, setelah melalui kesengsaraan dari sulitnya menembus ke ranah Bintang Raja seorang Kultivator tingkat Bintang Raja akan menjadi orang yang berkedudukan tinggi di Benua Suci. namun Bintang Raja harus tunduk di bawah kekuasaan 5 Kekaisaran Benua Suci.
Tingkat Bintang Surgawi, tidak banyak orang yang bisa mencapai tahapan yang satu ini. Hanya mereka yang melalui proses hidup dan mati di sertai konsumsi harta tertentu yang bisa membuat Seorang Kultivator tingkat Bintang Raja dapat menerobos ke Tingkat Bintang Surgawi.
Tingkat Bintang Supreme Immortal, sebuah tingkatan Mitos karena tidak pernah ada seorang Kultivator bumi yang bisa mencapainya. namun Bintang Supreme Immortal menjadi tujuan hidup untuk setiap kultivator bumi.
Tang Hu Seorang jenius dari Kekaisaran langit yang tidak terjamah dari kultivator bumi. Melangkahi mayat musuh-musuhnya dan bermandikan darah dari kultivator yang mati melalui tangannya. Menjadikan Tang Hu sebagai Kaisar langit dan duduk di singgasana Kekaisaran langit.
Keberadaan Bumi hanyalah sebuah butiran debu di depan Kaisar Langit, karena tanpa perlu menggunakan kekuatan sejatinya Kaisar langit dapat menghancurkan bumi.
Tang Hu memerintahkan Kekaisaran langit beribu-ribu tahun dengan bantuan adiknya yang selalu menemani perjalanan hidupnya. Juga dirinya memiliki cinta sejati yaitu Lan Fei yang menjadi satu-satunya istri Tang Hu sekaligus Ratu Kekaisaran langit.
Dibandingkan dengan Tang Hu yang hanya memiliki satu orang istri. Adik laki-lakinya Tang Min memiliki selusin istri yang memiliki kecantikan tiada tara.
Tang Hu tidak terlalu peduli dengan wanita lain, karena dirinya sudah cukup dengan cinta sejatinya Lan Fei.
Suatu hari Kehidupan Tang Hu yang sangat amat damai dan bahagia dengan kehidupan abadinya menjadi hancur karena sebuah penghianatan.
"Fei'er... Mengapa?..." Tang Hu memiliki rasa sakit yang luar biasa dan batuk mengeluarkan seteguk darah.
Apa yang dirinya minum adalah racun yang dapat menghancurkan Kultivasi seorang Abadi seperti Tang Hu.
Tempat tidur tersebut sangat besar dengan tirai putih berhamburan di segala arah. Tang Hu yang tertidur tidak berharap Istrinya, cinta sejatinya dan juga ratunya akan meracuni dirinya melalui ciuman mulut dan mulut.
"Guakk..." Tang Hu berbatuk sekali lagi.
"Hahahaha..." Dari kejauhan seorang pria dengan pakaian longgar datang dengan tawanya yang begitu keras.
"Tang Min..." Tidak mungkin untuk tidak mengenali pihak lain karena adiknya selalu ada di sisinya.
Tang Min yang baru saja datang langsung memeluk pinggang lembut Lan Fei dan keduanya sangat mesra seolah menjadi sepasang kekasih di depan Tang Hu yang tersungkur di dekat ranjang.
Tang Hu tertekan dan marah, dirinya bukan orang bodoh dan sangat jelas keduanya berselingkuh di belakang dirinya.
Sial... Kalian berdua Munafik...
Tang Hu melihat kearah Lan Fei dengan menggertakan giginya. Benar-benar di luar akal sehat, wanita yang telah bersamanya selama ribuan tahun akan mengkhianati dirinya.
Sakit... Tang Hu merasakan rasa sakit bukan karena Dantiannya Hancur melainkan perasaan dirinya yang terluka.
Belum lagi laki-laki itu tidak lain adalah saudaranya sendiri yang tumbuh dan besar bersama. Tang Hu merasa gila hanya karena memikirkannya saja apa lagi jika itu menjadi kenyataan.
"Kakak... Orang yang seharusnya menjadi kaisar adalah aku bukan kamu, Dan Lan Fei seharusnya menjadi milikku bukan milikmu..." Setiap kata dari Tang Min seperti duri yang menusuk setiap bagian punggung Tang Hu.
"Kalian Berdua... Guakkk..." Tang Hu tidak bisa mengatakan apa yang tersirat di dalam benaknya.
Melihat Tang Hu yang kesakitan keduanya hanya melihat dengan sudut mulutnya yang terangkat.
"Aku tidak akan memaafkan kalian berdua..." Tang Hu bersusah payah untuk berbicara.
"Hahaha..." Keduanya tertawa...
"Kakak... Apa kamu tidak pernah berpikir, alasan mengapa Lan Fei tidak bisa memiliki anak darimu?..." Tang Min bertanya.
"Jangan bilang..." Tang Hu hanya bisa menduga.
"Itu benar karena aku menggunakan pil pencegah kehamilan agar tidak mengandung saat diriku berhubungan dengan mu..." Kali ini Lan Fei yang menjelaskan.
Sial...
Tang Hu sangat frustasi, dirinya sangat mencintai satu orang yaitu Lan Fei. Namun, pihak lain tidak ingin mengandung anak-anaknya bagaimana Tang Hu tidak marah? Lan Fei tidak mencintai dirinya sebagaimana Tang Hu sangat mencintai Lan Fei.
"Kakak... Harus aku akui jika Tubuh Lan Fei lebih nikmat dari semua tubuh istri dan selirku..." Pernyataan dari Tang Min membuat Tang Hu semakin tertekan hingga membuat batuk darahnya semakin banyak.
Sejak kapan... Mereka berdua bermain di belakangku?
"Saat Kakak pergi. Aku dan Lan Fei selalu melakukannya dan jika dihitung mungkin Aku lebih banyak melakukannya dibandingkan denganmu..." Tang Min mengaku dengan senyuman di wajahnya.
Tang Hu terdiam!
"Sepertinya kamu tidak akan pernah melihat keponakanmu..." Tang Min menyentuh perut Lan Fei.
"Fei'er... Kamu Hamil?..." Tang Hu tidak bisa mempercayainya. Dirinya sudah melakukan pengobatan tertentu agar Lan Fei bisa mengandung anak-anaknya.
Namun kenyataan begitu kejam karena Pihak lain dengan sengaja mencegah kehamilan.
"Kakak... Ini anak kami bukan anakmu..." Tang Min menjelaskan.
"Itu karena kamu tidak membiarkanku menggunakan Pil pencegah kehamilan..." Lan Fei berkata dengan cemberut sambil marah terhadap Tang Min.
Jika Lan Fei tidak hamil jelas sandiwara ini akan bertahan lebih lama.
"Sial... Aku tidak akan memaafkan kalian berdua..." Tang Hu berteriak sebelum akhirnya pingsan.
"KAU!" Tang Min mengangkat lengannya untuk menangkis.CLANG!Benturan energi menyebabkan tanah runtuh, menciptakan kawah baru di bawah mereka!Tang Hu tidak menyia-nyiakan kesempatan. Dia membentuk ribuan tombak bayangan yang melayang di udara."Tang Min, Lan Fei... ini hukuman untuk kalian.""JANGAN BERANI-BERANI—"DUARRRRRR!!Ribuan tombak bayangan menghujani Tang Min dan Lan Fei, menghancurkan tubuh mereka perlahan-lahan.Lan Fei berteriak penuh kesakitan. "Tidaaaaak!!"Tang Min, dengan sisa tenaganya, menatap Tang Hu dengan kebencian yang mendalam."Kau... akan... menyesal..."Lalu, tubuhnya runtuh.Mereka berdua… mati di tengah reruntuhan istana.Akhir dari Sebuah EraTang Hu menatap tubuh mereka tanpa ekspresi. Semua musuhnya kini telah tiada.Su Xia mendekatinya, menyentuh bahunya dengan lembut."Kau sudah menang, Tang Hu."Chu Qingyi dan Xia Xiang juga berdiri di sampingnya.Tang Hu menarik napas dalam, matanya menatap ke arah istana yang hancur."Aku menang…"Tetapi, di dalam
Di saat yang bersamaan, Chu Qingyi dan Xia Xiang melesat ke sisi kanan dan kiri Tang Xiao!Chu Qingyi menebaskan pedang esnya—menciptakan semburan es tajam yang membekukan sebagian perisai cahaya Tang Xiao.Sementara itu, Xia Xiang menebaskan pedangnya yang dipenuhi api biru, menciptakan gelombang panas yang menghancurkan bagian lain perisai.CRACK! CRACK!Perisai cahaya Tang Xiao pecah berkeping-keping!"Sekarang, Su Xia!" seru Tang Hu.Su Xia melompat ke udara, membentuk tombak energi murni, lalu melemparkannya ke arah Tang Xiao yang kehilangan perlindungan."Arghhh!" Tang Xiao mengerang saat tombak energi menembus bahunya. Darah emas mengalir dari lukanya.Dia terhuyung, tetapi masih berdiri.Tang Xiao mengangkat kepalanya, matanya penuh kemarahan dan kebanggaan yang hancur."Kalian… pikir aku akan kalah semudah ini?"Tang Hu mempererat genggamannya. Dia tahu ini belum berakhir.“Tang Xiao,” kata Tang Hu dengan suara tegas. "Akhiri pertarungan ini. Takhtamu sudah runtuh."Namun, Ta
Suara pertempuran menggema di seluruh istana.Pasukan Kekaisaran yang setia kepada Tang Min berusaha bertahan, tetapi mereka tidak menghadapi manusia biasa. Mereka melawan bayangan yang tak bisa dibunuh.Para prajurit berteriak panik saat tombak dan pedang mereka hanya menembus udara kosong, sementara cakar-cakar bayangan mencabik tubuh mereka tanpa ampun.Tang Hu berdiri di atas menara gerbang, matanya bersinar seperti bara api."Hari ini, kalian semua akan menebus dosa-dosa kalian."Dengan satu gerakan tangan, ribuan boneka bayangan maju.Mereka tidak bergerak seperti pasukan biasa—mereka merayap dari dinding, muncul dari bawah tanah, dan menyerang musuh dari segala arah.Dalam waktu kurang dari satu jam, setengah dari pasukan istana telah tumbang.Tang Min, yang melihat kejatuhan pasukannya, mulai panik."Tidak... ini tidak mungkin!"Ia menoleh ke belakang, mencari satu-satunya orang yang masih bisa menolongnya.Di balik tirai emas, seorang pria muda berambut panjang dengan jubah u
Setelah menerima tawaran Permaisuri Utama, Su Xia, Chu Qingyi, dan Xia Xiang memutuskan untuk tinggal sementara di Kekaisaran Langit. Meskipun hati mereka dipenuhi keraguan, mereka menyadari bahwa kesempatan ini dapat digunakan untuk menyelidiki lebih dalam situasi yang terjadi.Di sisi lain, Tang Hu yang berada di Realm Violet Immortal, merasakan gejolak emosi yang tak terbendung. Kematian Tang Xiao hanyalah awal dari rencana balas dendamnya terhadap Tang Min dan Lan Fei. Dengan senyum tipis di wajahnya, ia merenungkan langkah selanjutnya yang akan mengguncang fondasi Kekaisaran Langit.Malam itu, di aula utama istana, Tang Min dan Lan Fei mengadakan pertemuan rahasia dengan para penasehat kepercayaannya. Kehilangan putra kedua mereka membuat mereka waspada dan curiga bahwa ada ancaman besar yang mengintai."Kita harus menemukan pelakunya sebelum situasi semakin memburuk," ujar Tang Min dengan nada tegas.Sementara itu, Su Xia dan yang lainnya berusaha mengumpulkan informasi dari par
Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang tidak memiliki pilihan selain menerima tawaran dari Permaisuri Utama. Lagi pula mereka bertiga sudah datang dan tiba di Kekaisaran Langit sekarang. Karena itu mereka bertiga harus tetap tinggal untuk sementara waktu sebelum benar-benar kembali ke kediaman sekte Teratai Mendalam.“Baiklah kami akan tinggal setidaknya dua sampai tiga hari sebelum kami kembali ke sekte Teratai mendalam.” Kata Xia Xiang yang mewakili ketiga wanita itu.Xia Xiang tidak asal membuat keputusan dan seharusnya Su Xia dan Chu Qingyi tidak keberatan dengan tinggal di kediaman kekaisaran langit. Lagi pula seharusnya tidak ada masalah yang akan menganggu mereka dan benar-benar harus tinggal walaupun di dalam hati mereka enggan melakukannya.“Tidak masalah, kami akan tinggal. Hanya saja saya harap kekaisaran langit tidak memiliki niat terselubung dengan kami jika tetap ingin memiliki hubungan dengan sekte Teratai Mendalam.” Kata Su Xia dengan ekspresi serius di wajahnya.Su Xia bena
Bertempat di aula Kekaisaran Langit.Penolakan Su Xia, Chu Qingyi dan Xia Xiang membuat suasana pada aula utama Kekaisaran Langit menjadi canggung. Bahkan Tang Min dan Lan Fei harus kecewa dengan penolakan ketiga wanita cantik tersebut.Walaupun begitu keduanya masih berharap putra mahkota tidak menyerah untuk mendapatkan ketiga wanita cantik itu. Namun semuanya kembali pada upaya Tang San, apakah ingin membuat perkembangan hubungan serius atau tidak sama sekali.Sementara itu Tang San tidak ingin membahas perjodohan yang sebelumnya di bahas Kaisar Langit dan Permaisuri utama. Dia juga merasa tidak nyaman saat melihat ketiga wanita yang menolaknya itu dan ingin mengalihkan pembicaraan yang sedang berlangsung ke pembahasan lainnya.Tang San kembali ingat dengan tujuan Kaisar Langit memanggil dirinya dan memintanya pulang dari sekte Teratai Mendalam. Tentunya berhubungan dengan kematian adiknya, yaitu Tang Xiao yang dibunuh oleh kultivator misterius, dan tubuhnya di potong-potong dengan
Realm Violet Immortal.Saat ini portal dimensi muncul dari kekosongan dan sosok pria muda berdiri di sana sambil menatap ke kejauhan. Pada saat berikut Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga keluar melalui portal dimensi yang sama mengikuti jejak pria muda tersebut.Karena Tang Hu meminta keduanya untuk mengikutinya, tentunya Qiu Longxu dan Diu Fangxia tanpa pikir panjang juga pergi melalui portal dimensi. Keduanya tidak tahu tempat apa yang akan mereka tuju saat ini dan ingin tahu apa rencana Tang Hu untuk menggulingkan Kekaisaran Langit saat ini.Di waktu yang sama Diu Fangxia dan Qiu Longxu juga melihat ke arah tempat yang dituju Tang Hu. Itu adalah jutaan boneka penjaga yang tidak memiliki pemikiran dan hanya akan mengikuti perintah dari Tang Hu.“Me–mereka semua! Mungkinkah boneka penjaga?” Kata Qiu Longxu dengan tatapan tidak percaya.“Seharusnya benar-benar boneka penjaga. Hanya saja mengapa begitu banyak?” Kata Diu Fangxia yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi dengan apa yang dili
Kota Yunyang disebut juga sebagai kota perbatasan Langit.Saat ini seperti biasa kota Yunyang dipenuhi salju yang menumpuk dan tanpa sedikitpun yang mencair. Itu benar-benar tempat yang cukup indah namun memiliki suhu ekstrim dan buruk bagi mereka yang tidak terbiasa dengan tempat tersebut. Di sebuah kediaman yang memiliki paviliun yang megah dan indah. Tempat tersebut tidak dapat menampilkan keindahan sejatinya, karena hampir terkubur oleh lebatnya salju yang turun dari langit.“Huh! Badai salju tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti.” Kata Diu Fengxia dengan menggelengkan kepala sambil menatap ke luar jendela.Sebagai pemilik paviliun tersebut, Diu Fengxia memiliki kebanggaan pada tempat tinggalnya tersebut. Akan tetapi ketika musim salju datang, dia benar-benar tidak bisa melihat keindahan tempat tinggalnya dan terlihat cukup menyesalinya.Walaupun Diu Fengxia bisa menggunakan metode penghangat khusus untuk mencairkan tumpukan salju yang lebat tersebut. Tetapi tindakannya akan sia
Kedatangan Tang San dan tiga wanita muda bersamanya membuat Tang Min dan Lan Fei sangat senang. Keduanya terlihat tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hati mereka masing-masing, bahkan jika mereka baru saja kehilangan putra kedua mereka.“Kalian bertiga seharusnya tahu jika menikah dengan putra mahkota Kekaisaran langit. Akan meningkatkan pengaruh keluarga kalian masing-masing menjadi lebih baik.” Kata Tang Min yang tidak bisa menyembunyikan kesombongan dari perkataannya. “Benar, kalian bertiga juga akan memiliki masa depan yang baik jika menjadi menantu kami. Jadi mengapa kalian bertiga tidak mempertimbangkan untuk menjalin hubungan dengan putra kami.” Kata Lan Fei dengan sedikit membujuk ketiga wanita cantik itu.Tang San yang melihat dukungan dari ayah dan ibunya tidak bisa menahan senyum. Tentunya dia secara pribadi sangat senang, namun dia sedikit malu jika harus mengandalkan orang tua untuk membantunya dalam berhubungan dengan wanita yang disukainya.“Ibu, tolong untuk tida