Share

Bab 26

"Ya? Silakan bicara, Pak!"

Lelaki itu menghela napas panjang sejenak. Lidahnya terasa berat untuk digerakkan.

"S–sebenarnya, s–saya tidak tega untuk menagih, t–tapi ... s–saya juga sedang kepepet. Cucu saya yang telah yatim sedang dirawat di Rumah Sakit.

"Saya butuh uang, tapi hasil panen saya tidak terlalu bagus. Uang yang saya dapatkan dari menjual hasil panen itu tidak cukup untuk melunasi biaya pengobatan cucu saya."

Lelaki itu menyeka air matanya yang jatuh menitik. Terbayang tubuh lemah cucunya yang berusia delapan tahun tergolek menahan sakit, dengan aneka selang yang menempel pada tubuh kecilnya.

"Berapa uang Anda yang dipinjam oleh ayah saya, Pak?" Karel melihat ketulusan dalam nada bicara dan sorot mata lelaki itu. Ia merasa tersentuh.

"Tuan Jaffan meminjam sebanyak empat kali. Jumlahnya tidak terlalu banyak. Kalau ditotal, itu sekitar tujuh ribu lima ratus dolar."

Uang sebanyak itu tidak ada nilainya di mata orang kaya. Tapi bagi warga desa yang hidupnya pas-pasan, bahkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status