Share

Bab 25

"Tuan Coleman," sela Karel, "Anda salah paham."

"Salah paham bagaimana? Saya sudah membaca isi perjanjian yang ditandatangani oleh ayahmu. Kalian harus bersikap sportif. Kalian tak mampu membayar, jadi mau tidak mau, kalian harus merelakan aset itu kepada Tuan Wills."

"Tuan Coleman, utang ayah saya menjadi utang saya juga. Apa ada di antara kami yang mengatakan bahwa kami tidak sanggup melunasinya?"

Tuan Coleman terlihat bingung, tapi apa yang dikatakan Karel tak salah. Mereka tidak pernah menyatakan bahwa mereka tidak mampu membayar utang mereka pada Tuan Wills.

Karel berkata tegas pada Tuan Wills, "Tuan Wills, di hadapan Kepala Desa, sekarang tolong katakan berapa total utang yang harus kami lunasi!"

"Tunggu, tunggu! Jadi ini bukan tentang pengalihan hak, tapi pelunasan utang?"

"Betul, Tuan Coleman," sahut Tuan Jaffan. "Putra saya yang akan melunasi semua utang saya pada Tuan Wills."

Pengakuan polos Tuan Jaffan disambut dengan ledakan tawa dari bawahan Tuan Coleman yang ikut mengint
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status