Share

Bab 31

"Kalian tunggu di sini! Aku akan memeriksa ke belakang!"

Clark merasa kasihan pada Jack dan anak buahnya. Seharusnya mereka beristirahat untuk memulihkan tenaga, tapi siapa yang berani melawan titah Tuan De Groot? Membantah sama saja dengan cari mati.

Tuan De Groot manusia berhati iblis. Tak punya rasa belas kasihan. Ia hanya peduli pada nama baik dan keuntungan pribadinya saja.

Clark mengitari rumah papan milik Tuan Jaffan. Berharap lelaki tua itu sedang berada di halaman belakang.

Sepi.

Tidak ada siapa-siapa di rumah itu.

Clark kembali ke depan. Binar mukanya suram. "Tidak ada orang."

Jack dan anak buahnya tertunduk lesu. Desah kecewa mengudara dari bibir keduanya.

"Mau apa lagi kalian ke sini? Sampai mati pun aku tidak akan menjual lahanku pada Tuan De Groot!"

Tiga orang yang nyaris putus asa itu serentak mengangkat kepala begitu mendengar suara tegas Tuan Jaffan.

Mereka balik badan. Tersenyum ramah pada Tuan Jaffan.

Jack seakan baru saja menemukan oase di tengah gurun pasir. Matan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status