Share

Bab 50

Jemari kokoh lelaki beranting panjang itu membelai kasar wajah Elina.

Elina berusaha melarikan wajahnya untuk menghindari sentuhan yang menjijikkan itu, tapi usahanya sia-sia. Ruang geraknya sangat terbatas.

"Elina, jangan takut! Aku tidak akan menyakitimu. Seharusnya kau berterima kasih padaku, karena aku sedang bermurah hati padamu.

"Aku memberimu kesempatan untuk berbakti pada Pak Tua itu." Lelaki tersebut mengarahkan wajah Elina pada Allen. "Dia ayahmu, bukan?"

Elina menggeleng kuat. Ia tidak bisa bicara lantaran dagunya dicengkeram erat. Rasanya luar biasa sakit setiap kali ia mencoba untuk membuka mulut.

"Bawa dia!" titah lelaki beranting panjang itu pada anak buahnya yang sedari tadi tak melepaskan Elina.

Perhatiannya berpindah pada Allen setelah menarik lepas tangannya dari dagu Elina.

"Kau beruntung hari ini, Pak Tua!" cemoohnya, merapikan kemeja lusuh Allen yang berantakan. "Kalau kau menginginkan putrimu kembali dalam kondisi masih bernyawa, serahkan orang yang kucari!"

"A–
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status