Share

Bab 55

"T–Tuan, a–aku akan menuruti semua keinginan Anda!"

Akhirnya rangkaian kata itu meluncur juga dari ujung lidah Ramos yang terasa kelu.

Karel tersenyum tipis dari balik maskernya. Ia membuka dompet, lalu mengeluarkan sehelai kartu nama.

"Pergilah ke panti asuhan ini! Katakan bahwa kau datang atas perintah dariku!"

"B–baik, Tuan!" Ramos menerima kartu nama pemberian Karel dengan tangan gemetar. "Terima kasih!"

Selanjutnya, ia menyingkir dari jalan. Membiarkan mobil yang akan membawa Karel pergi dengan damai.

Kevin membelokkan mobil memasuki pintu gerbang sebuah Rumah Sakit, tempat di mana Allen dirawat.

Ada begitu banyak tanya menggelayuti benaknya, tetapi ia tak berani mengemukakannya.

Lebih baik ia mengikut saja ke mana ayunan langkah kaki Karel akan membawanya. Pasti nanti ia akan menemukan jawabannya.

Tok! Tok!

Karel mengetuk pintu kamar ruang perawatan Allen, lalu mendorong daunnya pelan tanpa menunggu sahutan dari dalam.

"Bagaimana kabar Anda malam ini, Pak?" sapa Karel, mendatangi
Lathifah Nur

Sobat readers, komentarnya mannaaa? Yuk tinggalkan jejak di halaman sampul cerita. Author juga pengin lho kenalan sama sobat readers ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status