Share

Maukah Kamu Datang Menemui Papa? (7)

-Maukah Kamu Datang Menemui Papa?- (7)

Kemudian ia fokus lagi membereskan service-an laptop di depannya. Di sampingnya berjajar sembilan buah laptop yang menanti untuk dibenahi juga. Seperti biasa, lantunan murotal bervolume kecil terdengar mengalun dari gawainya.

“Bang Alqi ….” Seorang wanita sudah berdiri di depan pintu kosnya. Tubuhnya basah wajahnya berurai air mata.

---

“Bu San-ta,” jawab Alqi terbata.

Tanpa diminta, Santa langsung masuk ke ruang tamu kosannnya. Alqi segera bangkit berdiri, tergagap.

“Bang, Papa Santa kecelakaan,” isaknya.

“Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un.”

“Tolong antar Santa ke Primaya Hospital Tangerang, naik motor, biar cepat sampai, Bang.”

Alqi terpegun sesaat. Kemudian menatap wanita yang sedang menangis ini.

“Tolong, Bang. Santa nggak tahu lagi mau minta tolong siapa. Santa nggak tahu apakah Papa selamat atau nggak. Tolong kalau perlu nanti Santa bayar.” Terbata di antara tangisan Santa memohon.

Alqi menjadi iba, dan alangkah kurang ajarnya bila tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status