Share

Trauma Pahit

“Ada apa, Tuan? Sepertinya Tuan Rey bingung.”

“Iya saya bingung, Soalnya Abang saya baru kali ini mau minum kopi.”

Mataku langsung membulat. “Jadi selama ini Tuan Roy, tidak pernah minum kopi?”

“Emm,,,, bukan, bukan itu maksud saya, Yon. Dia sedikit trauma dengan kopi.”

Aku semakin bingung. “Maksud Tuan?”

“Akh, sudah lupakan. Apa kopinya sudah siap?”

“Sudah, Tuan.”

“Biar saya saja yang mengantarnya.”

“Tapi, Tuan,”

“Sudah, tidak apa-apa. Kamu kembali saja ke kamar,”

“Kalau begitu baiklah, Tuan.”

“Sudah kamu beri gula?”

Aku terkejut mendengar pertanyaan Tuan Rey yang terakhir.

“Su,,,, sudah, Tuan.”

“Oh, saya kira belum. Soalnya dia trauma Pahit.”

Aku langsung terkejut seketika, teringat kesalahan yang baru saja aku l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status