Share

Bab 34 Bogem Mentah

Prana baru saja turun dari mobil, di tempat parkiran perusahaan. Mukanya jelas tidak menunjukan persahabatan. Dia belum beranjak dari tempat, seolah sedang menunggu seseorang.

Prana melirik tajam saat mobil Felix masuk ke area parkiran. Kedua orang itu turun dengan wajah tenang.

"Gue udah ingatkan Lo, Fe. Jangan dekat-dekat wanita itu." Prana tiba-tiba sudah ada di hadapan Felix, begitu dia ke luar dari mobil. Menyemprotnya langsung dengan kata-kata kecaman. Sepertinya, amarah Prana sudah memuncak di atas ubun-ubun.

"Wanita yang mana? Maksud Lo, Ganis?" Felix kali ini tidak mengalah seperti biasanya.

"Memang Ganis siapanya, Lo?" tanya Felix lagi, lebih tajam.

Mata Prana semakin menyala. "Lo hanya akan digoda. Akan membuat Lo tergila-gila padanya. Setelah bosan, ia akan mencari mangsa baru untuk dipermainkannya."

"Maksud lo, pernah jadi korbannya, begitu?" Felix sepertinya tidak takut, mendesak Prana untuk mengakui adanya hubungan dengan Ganis.

Prana membuang muka. "Gue hanya mau per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status