Share

Bab 20

"Itu pasti buku yang kemarin kubeli, Biru." Liara bangkit dari sofa, menghampiri Biru yang sedang memegang kotak coklat muda. 

Biru menjauhkan kotak tadi dari jangkauan Liara. "Biar aku periksa dulu, Nyonya." Laki-laki itu berjalan ke arah depan rumah. 

Di halaman, Biru berjongkok dan mulai membuka kotak tadi dengan pisau. Meski kotak itu datang diantar oleh kurir yang biasa membawakan pesanan buku Liara, tetap saja ia harus waspada. 

Setelah kotak terbuka dan tak terjadi apa-apa, ledakan misalnya, Liara terdengar mendengkus. 

"Aku sudah bilang." Perempuan itu memungut kotak tadi dari hadapan Biru. "Berlebihan, sama seperti bosmu," gerutunya pada sang pengawal pribadi. 

"Aku hanya tidak ingin gagal lagi menjalankan tugas, Nyonya." Biru mensejajari langkah Liara menuju ruang santai lagi. Pria berusia 27 tahun itu tersenyum kala Liara melempar sorot malas, seperti biasa. 

"Adikmu sudah baik-baik saja?" tanya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status