Share

Bab 79

"Ya sudah, siang ini kita makan di luar ya, Mas yang traktir!" ajak Imron.

"Siap, Mas!" jawab Wita. Mak Esah dan Bu Erna tersenyum. Hati mereka berdua merasa lega karena masalah Bagas telah terselesaikan.

Imron pamit duduk di teras. Dia berencana akan mengajak Abil dan Ical sekalian untuk makan bersama. Dikeluarkannya ponsel dari dalam sakunya dan menekan nomor Nabila.

"Halo, assalamu'alaikum!" jawab Nabila.

"Wa'alaikummusalam, lagi di mana, Bil?" tanya Imron.

"Mmm …aku …aku eh kamu udah nyampe belum?" Nabila mengalihkan pertanyaan Imron.

"Aku udah nyampe dan udah tau semuanya!" jawab Imron.

"Maaf ya! Aku cuma gak mau kamu kuatir!"

"Iya, tapi lain kali cerita aja gak papa, kok. Aku juga bukan orang yang panikan gitu!" ujar Imron.

"Iya, maaf lagi ya!" Nabila memohon maaf lagi.

"Iya, aku maafin, jadi sekarang kamu sebenarnya di mana?" tanya Imron lagi.

Nabila menghela napas. Dia sebenarnya tidak ingin masalah ini diketahui Imron. Tapi setelah dipikir-pikir sebaiknya Imron juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status