Share

Kecurigaan Mak Esah

Kembali Pov Mak Esah

Pagi ini aku berencana akan menelepon Bagas untuk meminta bantuannya. Sengaja kutelepon pagi-pagi karena yang aku tau pagi kayak gini, Wita pasti sibuk di dapur. 

Kuambil gawai di atas nakas samping ranjang. Kutekan nomor Bagas. Tak lama panggilan tersambung. 

"Assalamu'alaikum, Mak." Panggilan teleponku dijawab Bagas. 

"Wa'alaikumsalam, Gas."

"Ada apa, Mak?" tanya Bagas. 

Mungkin dia keheranan aku menelepon langsung ke nomornya, karena biasanya aku melalui Wita. 

"Gas, Wita ada di dekat kamu atau di dapur?" aku balik bertanya. 

"Dekat Bagas, Mak," jawab Bagas lagi. 

"Coba kamu keluar dulu menghindar dari Wita, mak gak mau Wita tau masalah ini!" ujarku. 

"Nggeh, Mak,"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status