Share

Kilas Kecupan

"Gue ingin senja ini tak berakhir, walaupun itu tidak mungkin. Ah... paling tidak gue sudah menikmati moment bersama seseorang yang ku puja dalam hatiku, meski hanya sekejap," ucap Uci dalam hati, masih bersender di pundak Rio menikmati jingganya senja di pantai.

Kini senja seakan tersapu oleh malam, bintang dan bulan menggantikan keindahan langit. Dua insan itu pun beranjak pulang, bergandengan tangan menapaki pasir putihnya pantai.

Sesampainya di depan rumah Uci,

"Terima kasih, Mas. Hari ini begitu spesial buatku." Tangan Uci menggenggam tangan Rio dan satu kecupan dilayangakan bibir Uci menuju bibir Rio. Rona wajah Uci mulai memerah karena malu akan kelakuannya, langsung membuka pintu mobil dan berpamitan tanpa melihat wajah Rio karena saking groginya.

Rio hanya terpaku akan sekilas kecupan Uci padanya. Antara senang dan bingung karena baru kali pertamanya Rio bersentuhan bibir dengan seorang gadis. Rio masih memandangi punggung gadis yang menjadi cium

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status