Share

Memikirkan Uci

Akhirnya Rio maupun Uci sampai juga ketempat tujuan, gudang plastik milik pamannya. Gedung itu tak terlalu tinggi, hanya berlantai dua namun areanya cukup luas. Manik mata Uci menelusuri bagian dalam gedung, pandangannya luas sembari menghitung beberapa petak ruangan dalam gedung di lantai dasar itu. Hanya tampak lima ruangan, tiga diantaranya sebagai tempat transit beberapa barang sebelum didistribusikan ke toko.

"Mas Doni," ucap Rio sembari menepuk punggung pamannya yang sedang menghitung beberapa barang yang tengah masuk, barang itu dicek disalah satu ruangan di lantai dasar. Rio seakan sudah hafal betul aktifitas pamannya itu, sebab Rio pun pernah ikut membantu pamannya saat awal ia merantau.

"Eh, kamu Ri."

"Ne, anak yang Rio ceritakan tempo kemarin Mas Doni."

"Nama saya Uci, Oom," sapa Uci tersenyum manis sembari mengulurkan tangannya.

Doni meraih uluran tangan Uci, menatap Uci tiada henti seakan terkesima oleh penampilannya. Jabatan tangan Uc

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status