Share

Kekhawatiran Rio

"Dari mana aja lo? Mau dipecat hah!" ucap Devan tatkala Rio memasuki ruangan presdir.

"Sorry, Boss. Kan tadi dah ijin bentar. Nemenin Uci, mantan karyawan sini. Kasihan dia belum dapet kerjaan."

"Hmm...."ucap Devan denga  lirih.

Devan pun menundukan kepalanya sebagai kode pada Rio bahwa dirinya memahami dan tak mempermasalahkan, toh Rio juga sudah ijin akan masuk agak terlambat. Kini Rio pun mulai dengan pekerjaannya, membantu Devan dalam perusahaan Suryadiningrat.

Seharian Rio tidak konsentrasi akan kerjaannya, memikirkan Uci karena sikap pamannya yang menurut Rio ada hati kepada Uci. Dirinya tak ingin Uci dipermainkan pamannya itu, yang notabennya dahulu seorang casanova.

"Duh, kenapa aku tak memikirkan sejauh itu?" pikir Rio dalam hati, bersikap gegabah dalam mencari pekerjaan buat Uci. Disamping rasa bersalahnya, karena pemecatan sebagian karyawan di perusahaan Suryadiningrat adalah gagasan darinya.

Tak lama, ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status