Share

Skandal Video Lisa dan Seorang Artis

Lisa melarikan diri dari pria itu dan memutuskan untuk kembali ke dalam hotel. Ervin! Lisa harus berada didekat suaminya agar pria aneh tadi tidak mengganggu dirinya.

Aneh sekali! Ervin yang tadi tertidur lelap, kini tidak ada di dalam kamar. Lisa pun mencoba menghubungi nomor Ervin. Akan tetapi, dia tidak bisa menghubungi Ervin karena tidak ada nomor Ervin di dalam HP.

Lisa mengetikkan nomor milik suaminya itu berdasarkan yang diingatnya. Suara yang keluar dari nomor itu adalah suara wanita. 

'Jangan-jangan Ervin sedang selingkuh dengan wanita lain?' itulah yang dipikirkan oleh Lisa.

"Berikan HP itu ke Ervin, aku mau bicara dengan dia!" bentak Lisa.

"Ervin siapa? Aku tidak kenal dengan dia. Kamu salah sambung, aku tutup teleponnya."

Lisa memperhatikan barang yang ada di kamar itu dan tidak ada satupun barang milik Ervin. Dia menanyakan tentang suaminya ke resepsionis hotel. 

Seorang wanita bermata biru dan berambut pirang mengatakan bahwa tidak ada tamu yang bernama Ervin. Lisa meminta agar resepsionis itu memeriksa kembali data tamu yang menginap di hotel itu. Namun, sang resepsionis tidak bisa menemukan nama Ervin.

Lisa kembali menghubungi nomor Ervin tadi. Tetap saja, yang menjawab adalah seorang wanita. Lisa meminta untuk bertemu dengan wanita itu.

"Gila kamu ya? Kamu menghubungi aku dari Yunani, sedangkan aku ada di Indonesia. Gimana caranya kita bertemu!" kesabaran wanita itu sudah habis dan tidak ingin menjawab panggilan Lisa lagi.

Pria yang mengaku sebagai suami Lisa datang menghampiri wanita itu di meja resepsionis. 

"Sayang, kamu kok lari dari aku? Ya udah, ayo kita masuk ke kamar. Kamu butuh istirahat agar bayi kita tumbuh dengan sehat," pria yang mengaku sebagai suaminya itu mengelus perut Lisa.

Lisa mencampakkan tangan pria itu dari perutnya, "Lepaskan tangan kamu!"

Sang resepsionis pun berbicara, "Kenapa kamu melakukan hal seperti itu ke suamimu?" nb: resepsionis berbicara dalam Bahasa Inggris dan begitu juga jawaban Lisa nantinya.

"Suami?"

"Ya, dia suami kamu dan 2 hari yang lalu kalian memesan kamar di hotel kami. Kalian juga memilih paket bulan madu selama 3 hari di sini."

Resepsionis itu menunjukkan data Lisa dan suaminya. Rezvan adalah nama yang tertulis di samping nama Lisa.

Lisa memegang kerah baju Rezvan dan berbicara dalam Bahasa Indonesia, "Hei! Sebenarnya permainan apa yang kamu lakukan bersama Ervin?! Kamu suamiku! Ervin suamiku! Jangan-jangan resepsionis ini juga salah satu suamiku?!"

"Ervin suamimu?" tanya Rezvan "jangan bilang kamu punya suami lain selain aku!"

Lisa tak habis pikir dengan perkataan Rezvan. Gadis itu menghembuskan napas dari mulutnya. 

'Bodoh amat dengan apa yang terjadi. A ... aku bakalan ikuti dulu apa mau mereka. Selama mereka gak melewati batas. Apalagi, jika memang benar semua ini hanyalah mimpi," ucap batin Lisa.

"Hehe, maaf sayang. Aku cuma lagi akting. Kamu kan aktor, jadi aku mau membantu kamu berlatih," kata Lisa ke suaminya.

Entah bagaimana, Lisa bisa mengetahui bahwa Rezvan adalah aktor yang sangat terkenal. Hal itu terlintas begitu saja.

'Mampus! Dia betulan aktor? Kalau bukan, aku harus bilang apa lagi?' Lisa komat-kamit dalam hatinya.

"Oh gitu ya, Sayang. Aku senang sekali punya istri yang mau membantu karirku," Rezvan mencium Lisa karena saking senangnya.

Resepsionis yang tidak mengerti ucapan Lisa dan Rezvan, hanya bisa iri melihat pasangan yang sedang memadu kasih tepat di depannya.

Rezvan dan Lisa masuk ke kamar hotel. Kamar yang mereka tuju tidak asing bagi Lisa. Kamar ini adalah kamar yang beberapa saat yang lalu ditempati oleh Ervin.

Rezvan pergi ke kamar mandi. Lisa kembali menyelidiki hal-hal janggal yang mengganggu pikirannya. Dia memeriksa HP miliknya. 

Semua berubah, isi chat dan potret diri Ervin lenyap dari HP itu. Foto dan video yang tampak di layar HP adalah sosok Rezvan yang berpose bersama Lisa.

Salah satu video membuat mata Lisa terbuka lebar. Video itu menunjukkan dirinya dan Rezvan tanpa mengenakan sehelai pun baju. Orang yang mirip dengannya itu melakukan hubungan badan layaknya suami istri.

Lisa mencampakkan HP yang dipegangnya ke lantai. Mendengar suara benda yang dilempar, Rezvan langsung keluar dari kamar mandi.

"Apa yang kamu lakukan? Masih lanjut akting lagi? Sekarang adegannya kita lagi ngapain?" tanya pria yang tingginya 185 cm itu.

"Video itu, itu video apa?" Lisa menutup matanya dengan kedua tangan.

Rezvan mengambil HP dan melihat video yang dimaksud oleh Lisa, "Oh video ini? Ini kan video kita lagi melakukan 'itu'. Gara-gara video ini tersebar, aku harus menikahi kamu agar tidak masuk penjara."

Rezvan melirik Lisa sambil tersenyum, "Kenapa? Kamu mau melakukannya lagi?"

"Jangan! Se ... sekarang aku lagi datang bulan."

"Oh, ya udah kalau gitu. Aku lanjut mandi lagi." Pria berusia 25 tahun itu kembali lagi ke kamar mandi.

"Kyaa! Kenapa aku harus melihat punya dia? Jika ini video prank, mereka keterlaluan banget mempermainkan aku!" Perasaan Lisa menjadi sangat aneh saat melihat 'batang' pria untuk pertama kalinya.

Lisa kemudian berkata, "Terus, yang ada di video itu beneran aku? Aku juga lagi hamil?"

Lisa merasa ada yang aneh di dalam perutnya. Kepalanya pusing dan rasanya ingin muntah. Tanpa pikir panjang, dia pun langsung menuju ke kamar mandi.

"Ada apa? Kamu berubah pikiran dan mau main menggunakan mulut?" tanya Rezvan.

Lisa tidak menjawab pertanyaan suaminya itu dan langsung menuju ke  kloset. 

"Uekk, ha .. ha ... ha, uekkk." Lisa muntah sangat banyak.

Ya, layaknya seorang ibu hamil. Lisa merasakan gejala-gejala kehamilan. Rezvan pun segera mengenakan bathrobe (jubah mandi) dan setelah itu langsung memanggil seorang pelayan hotel untuk mengurus istrinya.

Lisa berbaring di tempat tidur,  kepalanya masih terasa pusing. 

"Kamu sudah merasa baikan, Sayang?" tanya Rezvan.

"Aku masih pusing dan rasanya mual banget."

Rezvan memijat bahu Lisa, "Sabar ya, Sayang. Kamu harus kuat agar anak kita nantinya lahir dengan selamat."

Rezvan mengambil yogurt mangga dari meja di samping tempat tidur, "Makan ini, Sayang. Yogurt mangga yang terkenal enak di Yunani."

Rasa asam yogurt dan segarnya buah mangga memang sedikit mengurangi gejala mual yang dirasakan oleh Lisa.

Sama seperti yang dilakukan oleh Ervin, Rezvan memeluk Lisa dari belakang dengan hangatnya. Lisa pun bisa tidur dengan tenang.

****

Hari ini adalah hari terakhir Lisa berada di Yunani. Rezvan dan Lisa pergi ke kebun anggur yang terkenal di Santorini. Hamparan anggur sangat  menggoda untuk dicicipi.

Pasangan suami-istri itu juga pergi ke pabrik wine. Lisa bisa melihat proses anggur yang berubah menjadi wine mahal.

Mereka kembali lagi ke hotel dan berenang di infinity pool. Saat bersama Ervin, suasana malam bertabur bintang memang sangat indah. Pemandangan siang hari di sini juga tak kalah indah.

Rezvan tidak seperti Ervin yang berubah menjadi dingin. Sang aktor tetap bersikap romantis kepada istrinya.

Rezvan pun menyentuh tubuh Lisa dengan lembut. Bibirnya juga melumat lembut bibir Lisa.

"Kamu berbohong ya, Sayang." Rezvan berbisik ke telinga Lisa.

Rezvan kembali berkata, "Kamu bilang lagi datang bulan, tapi tidak ada darah dan kamu juga bisa berenang dengan santainya."

Rezvan pun mulai menyentuh beberapa bagian tubuh Lisa. Sebagai pasangan suami-istri, mereka melakukan hubungan intim di tempat itu sambil menatap indahnya laut.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status