Share

Bab 51 - Makasih, ya!

Dengan ragu aku sedikit memiringkan tubuhku membelakangi Edgar. Dan dengan perlahan, kuangkat baju bagian belakangku. Kini terpampanglah punggungku yang polos di hadapan Edgar.

“Cepet kompres, kok diem?” tanyaku karena tak mendengar jawaban apa pun darinya. Sungguh, aku sangat malu sekarang!

“Iya, punggung lo memarnya lumayan parah,” sahutnya kemudian.

Perlahan kurasakan dingin dan ngilu di bagian punggungku kala Edgar mulai menempelkan handuk yang di dalamnya sudah terdapat es batu.

“Ah, ngilu banget, Gar!” desisku sambil meremas ujung sprei.

“Sssst! Ucapan lo ambigu banget, sih! Nanti kalo orang pikir kita aneh-aneh di sini gimana?” protesnya yang langsung membuatku terdiam.

Memangnya ada yang salah dengan perkataanku?

“Lo harus sering sering olesin obat dari dokter. Kalo nggak bisa, gue bisa bantu, kok!” ucapnya kemudian, tangannya masih sibuk mengompres bagian punggungku

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status