Share

16. Pamer

Hari Minggu. Waktunya beristirahat dari kesibukan pekerjaan kantor, tapi bukan untuk pekerjaan rumah. Zinnia pun sudah kembali ke tubuh aslinya. Kini waktunya ia membersihkan rumah kecil yang ia tinggali. Pagi-pagi sekali ia sudah berkutat mencuci pakaian kotornya. Karena libur, ia bisa leluasa membersihkan barang-barang yang lain juga.

Saat gadis itu sedang asyik berjemur di bawah sinar matahari pagi yang menyehatkan sembari menjemur pakaiannya, sang atasan tiba-tiba berjalan melewati samping rumah utama. Pria itu tengah membawa secangkir cokelat hangat dan roti panggang berbalut keju. Dengan sengaja pria itu berdiri di dekat pintu sembari memamerkan betapa nikmat sarapan paginya. Pria itu kemudian duduk membaca koran pagi ditemani cokelat dan roti.

"Ck. Apaan sih. Pamer gitu doang," gumam Zinnia menatap tajam sang direktur. Meski sebenarnya ia sedang kelaparan karena perutnya yang belum terisi apapun sejak bangun tidur. Gadis itu menelan ludahnya, tapi ia juga merasa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status