Share

15. Diskusi

"Kenapa? Bapak mau pecat saya? Ancaman klasik," cecar Zinnia. Rey yang kesal dengan ketidaksopanan sekretaris barunya mendekati gadis itu. Ia perlu mendongakkan kepalanya untuk menatap manik gelap miliknya.

"Awas aja kamu! Setelah semua masalah ini selesai aku akan buat kamu menyesal!" ancam Rey sembari menunjuk wajahnya sendiri. Zinnia hanya memutar bola matanya malas. Ia sudah tak peduli dengan pangkat dan jabatan atasannya.

"Cepat sana! Kalau kamu gak nurut, aku akan tuntut kamu atas kerugian yang akan kamu timbulkan!"

"Memangnya berapa?" tanya Zinnia meremehkan.

"Berapa? Bahkan kalau kau jual ginjalmu itu tidak akan cukup untuk menebusnya," jawab Rey dengan sinisnya.

"Pak?"

"Totalnya tiga milyar." Ucapan Rey membuat mata Zinnia membulat.

"Bahkan ginjalmu mungkin hanya laku beberapa juta saja," imbuh Rey meremehkan.

"Ck. Jahat banget sih jadi direktur. Bapak zalim, tahu!" dengus Zinnia.

"Zalim? Duh. Makanya cepat sana

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status