Share

Delapan Belas

*****HAPPY_READING*****

°POV Devan°

Dengan mata tak percaya, aku terus berjalan melangkah ke dalam perkumpulan disana.

"Rendy?!" ucapku kaget dan menepuk bahunya.

"Hallo, Mas Bro! Apa kabar lo?!" tanya Rendy.

"Kapan lo balik ke Jakarta? Gue selalu baik-baik aja," jawabku.

"Ini kejutan buat lo. Gue diundang kesini sama Oma, katanya istri lo buka usaha baru dan ini baru pertama kali akan dibuka. Gue salut, sahabat gue yang sangat dingin dan cuek ini akhirnya udah menikah juga," kata Rendy.

"Iya, Ren. Lo udah nikah belum?" tanyaku padanya.

"Gue masih belum nemuin jodoh nih, hahahaha," kata Rendy.

Aku dan dia pun mengobrol-ngobrol karena acara masih sekitar 20 menitan lagi. 

Rendy Alvian Putra, dia adalah sahabat aku dari SMA dulu. Sebenarnya, dulu kita adalah empat serangkai. Tapi, dua sahabatku telah tenang di Surga. Mereka meninggal ketika sedang perjalanan ke Bali untuk liburan. Keceleka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status