Share

Kau Membuatku Berkeringat

"Apa kini semuanya berakhir?"

"Tidak, semuanya baru saja dimulai," jawab Steve.

Steve membaringkan tubuhnya dengan kaki bersilangan. Senyumnya tak lepas dari wajahnya. Keputusan menerima Lynn sebagai kekasihnya tindakan yang benar dan sepenuhnya mengusir bayang-bayang Rose.

Esok kembali memulai lembar memori baru

**

Cahaya matahari menyelisik masuk menembus tirai putih jendelanya. Steve membulatkan mata, melompat masuk ke kamar mandi.

Sial, dia telat.

Steve tak masalah jika dirinya telat barang lima menit—masih bisa ditoleransi. Namun, nahasnya, dia sudah sepakat dengan Lynn untuk ke kantor bersama hari ini.

Steve merampas tasnya, memasang dasi sambil berjalan menuju mobilnya.

Lynn mengetuk-ngetuk jam tangannya, sebentar lagi keduanya telat.

"Harusnya aku berangkat saja tadi," kesal Lynn.

Mobil Steve memasuki pelataran rumah Lynn.

"Maaf, aku terlambat bangun," ujar Steve.

"Cepat!" titah Ly

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status