Share

28.Kenyataan Pahit

    Mobil yang di kemudikan Axelle masuk ke parkiran rumah sakit yang kemarin. Di ikuti motor gede kebanggaan Mirza, selang tak lama mobil yang di naiki Zeroun jua ikut menepi. Ketiganya berkumpul untuk kemudian berjalan semakin mendekat ke arah ke pintu rumah sakit. Mereka menelisuri lorong, menuju ke ruang laboratorium. Tanpa susah payah minta izin, ketiganya masuk ke dalam ruangan. Dokter botak yang kemarin menangani mendekat menghampiri. Memberikan amplop panjang kepada Axelle. Zeroun nampak menepuk pundak Mirza kala amplop di tanga  Axelle diserahkan pada Mirza.

   Pemuda tersebut bergegas membuka amplop tersebut. Sebuah surat yang akan membuatnya tercengang dengan mata melebar. Hasil tes menunjukkan ketidak cocokan antara gen miliknya dengan sang papa. Air bening meleleh di pipi. Axelle kemudian memeluk Mirza menguatkan hati pemuda yang selama ini ia besarkan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status