Share

Love Yes Stupid No - Cinta Kedua Issabella
Love Yes Stupid No - Cinta Kedua Issabella
Penulis: SkySal

Bab 1

Issabella adalah seorang ibu rumah tangga yg berusia 25 tahun. Ia cantik, tubuh nya tinngi dengan kulit yg putih seperti susu, rambut dan mata abu abu nya membuat ia tampak sangat seksi. Dia ingin menjadi Designer terkenal namun mimpinya ia urungkan demi menikah dengan kekasih hati nya yg bernama  Giorgino Dawson di saat usia Issabella menginjak 20 tahun bertepatan dengan ia menyelesaikan kuliah nya. 

Lima tahun sudah pernikahan mereka berjalan dan semua nya sangat sempurna apa lagi dengan kelahiran putri mereka yg bernama Delvey Dawson yg saat ini sudah beranjak 4 tahun. Kemudian disusul dengan kelahiran anak kedua mereka yg bernama Bryan Dawson yg saat ini berusia 2 tahun. 

Gio sendiri adalah seorang fotografer yg kini telah sukses dan memiliki studio nya sendiri. Ia bekerja sama dengan beberapa agensi model dan yg lain nya. 

Dari segala sudut pandang, Issabella takkan pernah menyesal menikah muda dan menjadi ibu rumah tangga karena Gio memberikan segala nya kepada Issabella. Cinta dan materi. 

Weekend adalah hari yg selalu mereka tunggu, dimana itu akan menjadi moment terindah bagi keluarga kecil Issabella. Setiap weekend sang suami akan libur dan menghabiskan waktu bersama istri dan putra putri nya. 

Seperti saat ini, mereka memilih menikmati kebersamaan mereka di pantai, bermain pasir, main kejar kejaran, berjemur dan terkadang bermain dengan ombak. 

"Sayang..." Gio melampirkan sebuah kain di pundak Issabella guna menutupi tubuh menggairahkan istri nya dari pandangan pria pemuja nafsu di sana "Aku sangat benci kita ke pantai karena hal ini. Seandainya bisa aku akan mencongkel mata pria yg berani menatap pada mu" ucap Gio membuat Issabella terkekeh. 

"Anak anak suka sekali pantai, apa yg bisa kita lakukan? Bahkan jika di izinkan, Delvey mengatakan ia ingin ke pantai setiap hari" tutur Issabella sambil terus memperhatikan anak anak nya yg sedang membuat rumah rumahan dari pasir. 

"Kau benar, apapun akan ku lakukan untuk kebahagiaan mu dan anak anak. Ah, aku sangat mencintai kalian. Rasanya aku akan mati jika kalian meninggalkan ku" 

"Shhtt..." Issabella meletakkan jari nya di bibir Gio "Kami tidak akan meninggalkan mu. Tidak akan pernah, Gio. Karena kami sangat mencintai mu" tegas Issabella. 

Dengan posesif Gio langsung mencium bibir Issabella. 

"Aku tahu, dan aku pun tak akan pernah meninggalkan kalian. Kalian segala nya bagiku, dunia ku dan hidup ku" lirih Gio setelah melepaskan ciuman dari istri nya. 

"Mom... Dad..." Delvey berlari ke arah mereka dan Bryan pun ikut berlari dengan langkah kaki kecil nya. 

"Mom, De sangat lapar" ujar puti semata wayang Issabella. 

"Baiklah, sepertinya kita memang harus pulang" seru Issabella. Kemudian ia membereskan barang barang nya. 

"Ayo anak anak, kita pulang dan makan makanan ter enak di dunia. Makanan siapa itu?" tanya Gio sambil mengangkat tubuh mungil Bryan dan memutar nya di udara membuat Bryan tertawa girang. 

"Masakan Mommy" jawab Delvey dan Bryan bersamaan. 

.... 

Issabella sudah menyiapkan makan malam yg lezat dan sehat untuk keluarga kecilnya. Masakan yg membuat Gio tak pernah meinginkan makanan luar. 

Kemudian keluarga kecil mereka menyantap makanan itu dengan lahap. 

Setelah selesai makan, Issabella membawa anak anak nya ke ruang tengah kemudian menemani mereka menonton kartun. Issabella lakukan itu agar anak anak nya tak langsung tidur setelah makan. 

Setelah itu, Issabella membawa anak anak nya ke kamar. Mengajari mereka agar gosok gigi, cuci tangan dan cuci kaki sebelum tidur. 

Seperti anak anak pada umum nya. Issabella akan membacakan dongeng sebelum tidur untuk putra putri kesayangan nya. 

"Nah, sekarang waktu nya tidur, Sayang. Dan peri yg cantik dan baik hati sudah datang untuk menjaga kalian tidur" seru Issabella setelah ia selesai membacakan dongeng untuk anak anak nya. Ia selalu mengucapkan hal itu guna menghilangkan ketakutan mereka saat Issabella meninggalkan kamar dan juga membuat mereka tak takut dengan mimpi buruk. 

"I love you, Mom. Good night" ucap Delvey Sementara Bryan sudah tertidur pulas. 

"Good night, Honey. Have a sweet dream" 

Setelah mematikan lampu kamar, Issabella segera keluar kamar untuk menemui suami nya dan kini ia akan menghabiskan waktu bersama sang suami. 

Issabella menyandarkan tubuh lelah nya pada sang suami yg saat ini sedang menonton tv. Mengurus dua anak tanpa pengasuh, mengurus rumah tanpa bantuan pelayan membuat Issabella kelelahan sebenarnya. Namun ia tak mengeluh melakukan tugas sebagai istri dan ibu setiap hari. Ia melakukan nya sepenuh hati, penuh cinta dan selalu menampilkan senyum yg begitu lembut. 

Gio memijat pundak istri nya dan mengecup nya. 

"Kau pasti sangat lelah" bisik Gio sambil menciumi pipi istri nya. 

"Sedikit" jawab Issabella. 

Kemudian Gio menggendong tubuh seksi istri nya dan membawanya ke kamar mereka yg terletak tepat di sebelah kamar anak anak mereka. 

Issabella tetap cantik dan seksi meski sudah dua kali melahirkan secara normal. 

Dan Issabella masih selalu memberikan pelayanan terbaik nya untuk memenuhi kebutuhan suami nya di ranjang. Dan hal itu membuat Gio semakin mencintai Issabella yg begitu sempurna sebagai pasangan hidup nya. 

Gio menidurkan Issabella di ranjang dengan begitu pelan pelan, seolah ia takut Issabella terluka jika Gio kasar sedikit saja. 

Gio mencium kening Issabella dengan begitu lembut dan mesra. Membuat Issabella memejamkan mata menikmati kehangatan cinta yg di salurkan suami nya. 

Ciuman Gio turun, mengecup kedua kelopak mata indah Issabella. Turun mengecup ujung hidung sang istri dan sekarang bibir mungil Issabella pun tak luput dari ciuman nya. 

"Oh, Issabella. Aku sangat mencintaimu, Sayang . Aku tak bisa hidup tanpa mu" gumam Gio memuja sang istri membuat istri nya merasa berada di atas langit karena begitu di cintai dengan sangat sempurna. 

Issabella melingkarkan tangan mungil nya di leher Gio, menekan tubuh Gio ke tubuh nya. Mencium ceruk leher suami nya dan ia membisikan kata kata cinta nya. 

"Aku sangat mencintai mu, Gio. Jangan pernah meninggalkan ku, Sayang" pinta Issabella membelai rahang suami nya. 

"Tidak, kau nafas ku. Bagaimana bisa aku meninggalkan mu" lirih Gio dan kini ia mencium dan mengecup setiap senti wajah Issabella. Memuja Issabella dengan sentuhan dan cinta nya. 

Issabella pun menyambut sentuhan itu dengan senang hati. Menyalurkan segala rasa indah untuk suami nya. 

Betapa sempurna hidup Issabella dan Issabella harus selalu mensyukuri dan menjaga kesempurnaan itu sampai kapan pun. 

"I love you so much, Gio. My first love" 

"I love you more, Issabella. My world, my everything" 

▫️▫️▫️

TBC... 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status