Share

Rayuan manis Gio

Erina menyambangi rumah Raya yang tidak jauh dari rumahnya. Dia sedikit gugup karena akan berkata jujur pada Raya. Sepanjang perjalanannya, ia merasa tidak yakin bahwa Raya akan mendengar penjelasan Erina. 

Setelah lima belas menit berjalan, Erina sampai di rumah Raya. Ia mengetuk pintu yang di buka oleh ibunda Raya. Erina masuk ke dalam dan menuju kamar Raya. 

Pintu kamar Raya yang terbuka, membuat Erina sedikit mengintip kegiatan Raya dari balik pintu. Di dalam, Raya sedang asyik duduk di depan komputer. 

Erina pun masuk dengan memanggil nama Raya. Raya terkejut dan memutar kursinya ke arah Erina. “Aku ganggu ya?” tanya Erina yang berjalan menghampiri Raya. 

Raya pun menghentikan sejenak tarian jarinya di atas papan ketik. “Ah ... Nggak kok, Er.” Raya menatap Erina yang tampak gugup. 

“Ada apa Er?” tanya Raya. 

“Aku mau main saja ke sini, emang nggak boleh?” Erina membaringkan tubuhnya di ata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status