Share

Chapter 30

Harry sedang berada di meja kerjanya. Dia menandatangani beberapa dokumen yang menumpuk di mejanya sambil menunggu Yura selesai ganti pakaian. Saat Harry masih fokus mengoreksi beberapa laporan, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.

'Tok Tok' 

"Masukk!" perintah Harry.

Wanita itu membuka pintu ruangan Harry dengan begitu percaya diri. Dia adalah Luna yang ingin mengambil hati direkturnya. Berpakaian yang terlalu mencolok membuat dirinya seperti hendak pergi ke sebuah perjamuan bukan bekerja. Pada hakikatnya, pakaian itu bagaikan kulit kedua. Sehingga gaya berbusana mampu mencerminkan kepribadian penggunanya. 

"Selamat siang direktur, apa saya mengganggu anda?" sapa Luna memasuki ruangan Harry.

Harry langsung memalingkan wajahnya dari tumpukkan dokumen ke arah Luna. "Ohh, Luna. Ada keperluan apa kau kemari?" tanya Harry terdengar sopan meskipun sebenarnya dia merasa sedikit risih dengan kemunculan Luna yang hampir setiap hari ke ruangan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status