Share

Confide in Mother

Intuisi seorang ibu memang tidak layak diragukan. Bunda menyadari ada masalah di antara anak gadisnya dengan duda yang tinggal di depan rumahnya itu. Sebelumnya, Restu selalu mengajaknya berbincang, walau hanya sebentar. Menanyakan bagaimana dia melewati hari ini menjadi pembahasan yang paling sering ditanyakan Restu. Pria itu selalu memperhatikan calon mertua barunya dengan baik.

Berbeda dengan hari ini. Restu langsung pamit begitu Bunda keluar menyambut kedatangan Gia. Senyum yang dipaksakan Restu juga terlihat jelas di mata Bunda yang sudah harus memakai kaca mata saat membaca. Bunda mulai memahami bahwa Restu termasuk orang yang tidak berbakat menyembunyikan perasaannya. Semua isi hatinya tercermin jelas di raut wajah.

"Kenapa senyum-senyum sendiri, Gi? Kesambet setan mana kamu?" tanya Bunda membuyarkan lamunan Gia.

"Apaan, sih, Bunda? Anak sendiri malah didoain kesambet setan," protes Gia. Gia khawatir Restu yang belum terlalu jauh melangkah bisa mendengar perkataan Bunda barus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status