๊ณต์œ 

Luka 74

์ž‘๊ฐ€: LinDaVin
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2022-05-25 04:25:32

Sebuah tangan merangkulku, aku menoleh. Mas Ryan memasang senyum manisnya, aku hanya nyengir. Memang dia tidak menanggapi. Tapi, entah kenapa aku ikut kesal padanya.

"Kamu tau Sayang, kamu terlihat begitu seksi kalau sedang cemburu," godanya padaku.

"Sampai di rumah, harus cerita siapa dia sebenarnya," ucapku kesal.

"Apa yang diceritakan? Aku nggak tau apa-apa Sayang. Ya, dia adik kelas memang, hanya itu." Mas Ryan memberi penjelasan.

Aku masih memanyunkan bibir. Ketika tangan Mas Ryan turun ke pinggang, gerakan jarinya membuatku menggeliat geli.

"Mas."

"Iyap."

"Jarinya."

"Senyum dulu," pinta Mas Ryan.

"Males," jawabku.

Sengaja dia menggerakkan jarinya lagi.

"Maaas โ€ฆ."

"Senyum dulu!" Paksanya lagi, aku memaksa menarik sudut bibirku sekilas. "Yang manis," tambahnya. Jarinya kembali beraksi.

"Iya โ€ฆ." Sebuah senyum kuberikan, yang justru membuatku tertawa. Apalah kami ini, seperti ABG saja. Kekesalanku hilang mendapati sikap manis dan absurd dari suamiku itu.

Sepanjang acara setelahnya,
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Pov Ryan Ending

    Waktu terasa begitu lambat berjalan dan pandanganku mengarah ke pintu serta lampu yang berada di atas pintu ruang operasi. Kenapa terasa sangat lama sekali mereka berada di ruangan itu, rasa cemas membuat pikiranku semakin kacau.โ€œKita berdoa untuk mama dan adik ya,โ€ bisikku pada Prilly, gadis kecilku itu mengangguk.Tanpa dikomando semua langsung berdiri saat pintu ruang operasi terbuka, terlihat beberapa orang keluar dari ruangan dan salah satunya dokter yang aku biasa panggil dokter Maria.โ€œPuji Syukur Ibu dan anak selamat hanya masih memerlukan perawatan intensif jadi belum bisa ditemui.โ€ Perkataan dokter Maria sedikit membuat perasaan lega dan tenang, Alhamdulillah istri dan anakku selamat meski aku belum bisa melihatnya.โ€œSeorang jagoan, anaknya laki-laki dengan berat dua koma tujuh dan panjang lima puluh tiga centimeter.โ€ Dokter Maria kembali menambahkan.โ€œAlhamdulillah terima kasih Ya Allah, terima kasih dokter,โ€ ucapku yang sekarang diatara perasaan senang dan juga cemas.โ€œS

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Pov Ryan

    Meeting selesai menjelang jam tiga sore, selama itu pula aku mengabaikan panggilan serta pesan yang masuk di ponselku dan meng silentnya. Aku baruakan membuka pesan setelah aku benar-benar selesai dan sudah kembali berada di mobil. Sepertinya banyak sekali pesan dan panggilan masuk sedari tadi, baru saja aku akan melihat panggilan serta pesan yang masuk ponselku bergetar dan nama mama terlihat di layar ponsel.Buru-buru aku mengangkat panggilan dari mama yang sepertinya merupakan panggilan untuk kesekian kalinya, aku sempat melihat di panggilan tidak terjawab mama melakukan banyak panggilan. Perasaanku tiba-tiba terasa tidak enak.โ€œHallo assalamualaikum, Ma.โ€ Aku membuka percakapan dengan sebuah salam seperti biasanya.โ€œWaalaikumsalam, Ryan kamu dimana?โ€ Suara mama terdengar bergetar dan tidak terdengar baik.โ€œIni aku baru selesai meeting, Ma. Mama kayak lagi nangis, ada apa?โ€ tanyaku kemudian.โ€œKayana โ€ฆ Kayana.โ€ Mama kemudian benar-benar menangis dan menyebutkan nama Kay, istriku.โ€

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 92

    โ€œPrilly yang bilang demikian, untuk apa aku membuat buat atau mengarang cerita.โ€ Mas Dipta masih bersikeras dan terus menyanggah. โ€œBeneran Prilly yang bilang,โ€ lanjutnya lagi.โ€œSudahlah, Mas. Sekarang tolong bawa Prilly ke mobil, atau aku sendiri yang akan bangunkan Prilly.โ€ Aku sudah semakin malas berbasa basi. Dan juga malas mendengar ocehan yang tidak jelas dari Mas Dipta.โ€œPulanglah, biarkan Prilly di sini.โ€ Ekspresi wajah Mas Dipta mulai berubah tidak enak. Umur memang tidak menjamin kedewasaan seseorang, aku bisa merasakan Mas Dipta mulai kesal karena aku sedari tadi bersikap dingin kepadanya.โ€œPrilly ikut aku pulang,โ€ paksaku lagi. โ€œNggak bisa.โ€ Mas Dipta bersikeras menahan Prilly.โ€œAku nggak ingin ribut, apalagi di depan Prilly. Ayolah Mas, bersikaplah sedikit bijak dan dewasa jangan seperti ini. Hal kayak gini nggak baik buat perkembangan psikis Prilly, harusnya Mas Dipta paham itu.โ€ Sebisa mungkin aku menahan diri karena kalau aku sampai emosi pastinya tidak akan baik un

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 91

    โ€œIya, Oma. Terima kasih banyak atas kepercayaannya,โ€ ucapku kemudian dengan senyum dan sedikit menurunkan kepala.โ€œYa sudah, mau belanja lagi, borong buat cucu saya.โ€ Aku mengangguk dan masih tersenyum lebih tepatnya menahan tawa senang.โ€œNis โ€ฆ temanin kalau mau ambil ganti,โ€ ucapku pada Ninis. โ€œPak, kalau masih ribut, bawa keluar toko saja, sudah menganggu kenyamanan belanja yang lain,โ€ perintahku pada Pak Puji.Aku tidak memperdulikan ocehan perempuan itu dan beranjak meninggalkan toko untuk kembali keruanganku. Sesampainya di ruangan aku meminta maaf pada Bu Rahayu yang telah menunggu sedari tadi dan kemudian menyelesaikan pertemuan hari ini.*Tetap saja perutku terasa kaku akibat kejadian tadi, meski aku bilang masa bodoh sedari tadi otakku terus berputar akan masalah tadi. Bukan sebuah kebetulan pastinya akan kejadian tadi, seperti sebuah hal yang memang disengaja dan direncanakan. Kalau mendengar ucapan perempuan itu, sepertinya tujuannya untuk menjatuhkan usahaku.Aku merasa

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 90

    โ€œSiapa?โ€ tanyaku kemudian.โ€œMaaf kurang tau,โ€ jawab Titin sambil menggeleng.โ€œBu Rahayu, maaf permisi sebentar.โ€ Aku membalikkan badan dan bicara pada rekananku itu karena akan ke depan untuk melihat ada keributan apa.โ€œOh iya, Jeng โ€ฆ silahkan.โ€ Bu Rahayu mengangguk mempersilahkan.Aku segera beranjak menuju ke ruang toko tempat keributan terjadi. Terlihat seorang perempuan dengan balutan dress merah dan rambut pirang tengah berbicara dengan nada tinggi. Di tangannya terlihat beberapa pakaian bayi yang diacung- acungkan ke salah satu karyawanku.โ€œApa apaan ini, baju kayak gini di jual. Belum juga dipakai jahitan pada lepas. Produk sampah kok dijual." Perempuan itu melempar baju baju tersebut ke arah Ninis, karyawanku dan mendorongnya.โ€œMaaf, Bu. Tolong jangan kasar โ€ฆ kalau ada yang ingin disampaikan bisa dibicarakan baik- baik, saya pemilik toko ini.โ€ Aku berdiri di depan perempuan berambut pirang tersebut.โ€œBu? A โ€ฆ apa panggil aku tadi? Bu, kamu kira aku setua itu.โ€ Nada suara peremp

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 89

    โ€œSelamat tidur anak papa.โ€Sebuah kecupan Mas Ryan layangkan di kening Prilly, pria itu baru saja mengangkat tubuh mungil Prilly yang tengah tertidur masuk ke dalam kamar. Seperti yang sudah pria itu janjikan tadi kepada Prilly, mala mini kami membuat tenda di taman dan juga membakar jagung serta daging. Mungkin karena kecapaian dan mengantuk Prilly tertidur lebih dahulu.โ€œAku lepas dulu tendanya,โ€ ucap Mas Ryan beringsut dari atas tempat tidur.โ€œBesok aja, Mas. Dah malem juga kan, istirahat aja.โ€ Aku mendekati Prilly dan mengecup kening putri kecilku itu kemudian kembali berdiri.โ€œYa udah โ€ฆ lumayan capek, ngantuk juga.โ€ Mas Ryan terlihat menggeliat kemudian berjalan ke arahku yang lebih dekat dengan pintu. โ€œTidur,โ€ ucapnya sambil merangkul pundakku.โ€œHuum, ngantuk juga,โ€ timpalku sembari menguap, kantuk mulai mendekapku.โ€œSayang, kalau bayi gini ikut bobo nggak ya kalau kita tidur?โ€ tanya Mas Ryan saat kami berjalan ke kamar sambil mengusap perut buncitku.Sebuah pertanyaan yang aku

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 88

    โ€œAda apa ?โ€ tanya mama yang ternyata sedari tadi memperhatikanku.โ€œMas Dipta,โ€ jawabku tanpa bisa menyembunyikan ekspresi kesalku.โ€œKenapa lagi anak itu?โ€ Kembali mama bertanya sambil mengangkat dagunya.โ€œDia ingin mengambil Prilly.โ€โ€œApa? Nggak waras itu anak.โ€ Suara mama terdengar sedikit emosi. โ€œKalau itu masalahnya mama nggak bisa tinggal diam, enak saja mau main ambil. Atas dasar apa juga dia mau ambil Prilly, selama ini Prilly baik-baik dan aman-aman saja bersama kita. Bukan berarti karena dia ayah kandungnya bisa seenaknya main ambil.โ€Sudah bisa aku tebak kalau respon mama akan seperti ini. Papa menepuk pelan lengan mama, sepertinya agar mama lebih tenang dan tidak terbawa emosi.โ€œBiar papa nanti bicara sama Mas Herman, tidak perlu ada keributan atau sampai rebutan hakatas Prilly. Kita bisa bersama-sama dalam menjaga dan mengasuh Prilly,โ€ ucap Papa yang sedari tadi hanya diam. โ€œNanti papa yang urus dan bicara pada mereka.โ€โ€œSuka heran mama sama Dipta, kenapa sepertinya tid

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 87

    โ€œSemoga tidak menurun ke Prilly,โ€ harapku kemudian. Semoga hanya wajah rupawannya yang menurun di Prilly, tapi, tidak untuk sifat dan kelakuannya,โ€œMama Papa Dipta mana?โ€ tanya Prilly yang baru turun dari tangga sambil melihat kea rah ruang tamu depan.โ€œPergi sama Papa aja, tadi Papa Dipta ada urusan.โ€ Mas Ryan yang sedari tadi diam langsung angkat bicara.โ€œYah โ€ฆ kan sudah sering sama papa, kalau sama Papa Dipta kan jarang-jarang.โ€ Raut wajah kecewa nampak sekali di wajah Prilly.Aku memahami yang dia rasakan, bagaimanapun ikatan darah memang lebih kental. Masih sebuah hal yang wajar dan tidak berlebihan karena bagaimanapun Mas Dipta adalah papa kandung Prilly. Apalagi saat bersama Mas Dipta apa yang Prilly mau selalu dipenuhi oleh papa kandungnya itu. Sangat berbeda saat bersamaku yang selalu memiliki aturan untuk setiap hal yang dilakukannya.Sebenarnya tidak ada yang kurang dari kehidupan Prilly semua hal juga telah aku dan Mas Ryan penuhi. Hanya saja untuk hal-hal tertentu kami m

  • Luka Hati Istri Yang Ditinggalkanย ย ย Luka Bab 86

    Mendengar aku dan Mas Dipta yang mulai saling berargumen Mama dan Papa juga Mama Jani beranjak meninggalkan kami bertiga. Aku, Prilly dan juga Mas Dipta masih berdiri di teras, bila menjemput Prilly, Mas Dipta memang jarang mau masuk ke dalam rumah. Keras kepala dan keegoisan pria itu tidak berkurang-kurang juga.โ€œIya aku tahu, tapi, ini juga demi kebaikan Prilly juga nantinya. Karena semua hal yang dia ingginkan nggak semunya bisa dia dapatkan.โ€ Aku kembali menyuarakan apa yang ada dalam pikiranku.โ€œKalau kamu nggak bisa atau nggak mau, biar aku saja yang mengurus Prilly, memberikan apa yang anakku mau.โ€โ€œBukan begitu Mas, ah โ€ฆ haarus seperti apa aku menjelaskan.โ€ Aku mulai merasa kesal. โ€œKita nggak boleh memanjakan anak, menuruti semua kemauannya. Sedari kecil kita harus mendidiknya dengan baik agar tidak menjadi pribadi yang manja dan semaunya sendiri.โ€Entah apa yang ada dalam kepala pria di depanku itu, selama ini aku sudah mendidik Prilly dengan cara yang aku anggap benar dan b

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status