Share

Luka 73

"Mau nomor WA saya? Kan sama saja," ulangku lagi.

Wanita itu menoleh ke arahku, wajahnya sedikit memerah. Dia sama sekali tak membalas perkataanku wanita aneh. Tangan kanannya mengambil sesuatu dari saku dadanya, sebuah kartu nama ternyata.

"Ini Mas, kartu nama Fanny." Wanita itu memberikan kartu namanya ke Mas Ryan.

Aku langsung menyahut kartu nama itu dari tangan Fanny, saat Ia menyodorkan ke Mas Ryan. Mas Ryan hanya terdiam melihat kelakuanku.

"Terima kasih, Fanny." Kembali sebuah senyum paling manis aku berikan padanya. Tidak akan aku berikan sedikitpun kesempatan kepada perempuan lain untuk mengganggu suamiku.

Perasaanku mengatakan dia bukan tanpa tujuan mendekati Mas Ryan. Dari tatapan matanya dapat aku lihat rasa kagum atau apalah saat menatap Mas Ryan. Sebagai sesama perempuan aku bisa dengan jelas melihatnya.

"Ayok Mas," ajak ku ke Mas Ryan, untuk kembali berjalan ke arah panggung kecil yang terpasang, tempat keluarga yang punya acara berada.

"Bye Fanny." Kembali senyum ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status