Share

Bagian 64

“Biarkan dia pergi, tidak usah kamu kejar, Danang!” ujar Hartono saat langkah kaki anak lelakinya hendak melangkah menyusul anak istri.

“Tapi, Bapak ….”

“Sudah saatnya mungkin, kamu kembali pada apa yang seharusnya menjadi takdir kamu sejak dulu. Tidak sadarkah kamu, Danang, kalau Firna memang ditakdirkan untuk menjadi jodoh kamu? Masuklah, nikmati hidangan. Lihatlah dan buka mata kamu! Wanita yang kamu perjuangkan, tidak punya adab sama sekali. Bahkan, Firna tidak pernah membentak bapak ibumu. Meskipun dia seringkali diminta untuk bertahan dalam posisi yang menyakitkan, dia tetap patuh. Sementara Rasti? Dia tidak punya siapapun di dunia ini, tapi tidak pernah merasa bersyukur, membangkang pada kita yang telah menyelamatkan dia dulu. Mengambilnya agar memiliki keluarga.”

“Tapi, Pak, bukankah kita telah mengambil ….”

“Apa yang kita dapatkan sudah menjadi rezeki buat kita. Karena, sesuatu tidak mungkin menghampiri, jika itu bukan takdirnya. Jadi, semua yang kita miliki, itu memang jatah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
semoga segera terkuak kebusukan keluarga danang, firna jangan mentang2 kamu di bela hartono dan wening kamu berhak menderita karena ikut menyakiti rasti , lanjut thor
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
tetap aja Danang sebagai suami salah, ga bisa ambil sikap tegas ....
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
ooohhhh semua dijadikan korban....danang dan Firna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status