Share

Detail yang Dijabarkan

“Mas.” Seperti biasa, Aruna dan Tyo memang selalu menyempatkan untuk mengobrol apapun sebelum tidur. Tentang pekerjaan, rencana masa depan, kadang juga hanya sekedar omong kosong belaka.

“Hmm.” Tyo yang sedang berbaring dan memperhatikan wajah Aruna berdehem.

Aruna menoleh pada Tyo, belum sempat dia berbicara lelaki itu sudah menghadiahinya sebuah kecupan yang hangat. Aruna menepuk bahu Tyo pelan saat lelaki itu melepaskannya. Berada di dekat Tyo memang seumpama candu. Lelaki itu selalu menghujaninya dengan madu, hingga Aruna sering mabuk karena manisnya.

“Aku ada rencana membangun rumah untuk Zahir dan Zafar. Villa yang rencananya untuk mereka, sudah sah dijual tadi siang.”

Tyo diam tak menanggapi omongan Aruna. Dia sengaja tak menyela sampai Aruna menyelesaikan maksud ucapannya.

“Nanti di sana, aku mau mereka mulai belajar usaha kecil-kecilan. Ya biar mereka merasa ada tanggung jawab dan agar mereka tahu bagaimana manisnya uang yang didapat dari jerih payah sendiri.”

“Apa tidak ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Endah Ing
otor merajuk nih ceritanya ......... emang semua itu lbh enak kl jelaslah tor
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
smoga Aruna dan Tyo bahagia slalu dan tidak ada orang ketiga lagi dan smoga hidup tibra dan Andira nyungsep terus
goodnovel comment avatar
Kirana Putri
heheheh authornya ngedumel gara2 readers gk puas kalau sampai tiba dan Andhira gk menderita hahahaha ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status